Curhat Anak Punya Keluarga Percaya Konspirasi Covid, Bergejala Tak Mau Diswab

Senin, 12 Juli 2021 | 08:13 WIB
Curhat Anak Punya Keluarga Percaya Konspirasi Covid, Bergejala Tak Mau Diswab
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah curahan hati dari seorang anak yang keluarganya mempercayai teori konspirasi Covid-19 viral di media sosial.

Bukan tanpa alasan, para warganet pun turut prihatin karena dalam curhatan itu seluruh keluarga dari pemilik akun memiliki gejala yang berkaitan dengan Covid-19.

Covid itu konspirasi

Curhatan tersebut diunggah melalui akun TikTok pribadi dan menjadi FYP di linimasa TikTok.

Baca Juga: Penggali Makam Jenazah Covid-19 di Pekanbaru Berharap Insentifnya Dibayar

Keluarga dari sang pemilik akun percaya bahwa Covid-19 adalah sebuah konspirasi.

Namun, sang pemilik akun mengaku bahwa keluarganya memiliki gejala yang berkaitan dengan Covid-19.

"Keluarga gue semuanya dapet gejala Covid-19 tapi mereka percaya Covid itu konspirasi," tulis keterangan video tersebut.

Keluarga dari sang pemilik akun tidak mau untuk dites swab. Selain itu, mereka pun tidak memakai masker saat ke luar rumah.

Meski kini mereka memiliki gejala seprti Covid-19, banyak kerabat yang datang untuk membesuk. Hal tersebut membuat sang pemilik akun khawatir.

Baca Juga: DPRD Desak Pemda DIY Bangun RS Darurat Pakai Danais

"Banyak yang ke rumah buat mesuk dan peluk-pelukan sama keluarga gue mana udah tua yang mesuk ya Allah," pungkasnya.

 Curhat Anak Punya Keluarga Percaya Konspirasi Covid (TikTok)
Curhat Anak Punya Keluarga Percaya Konspirasi Covid (TikTok)

Respons warganet

Melihat curhatan tersebut, para warganet pun memberikan berbagai macam komentar, salah satunya mendorong sang pemilik akun untuk menasihati keluarganya.

Di kolom komentar, sang pemilik akun mengaku bahwa ia masih SMP sehingga ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Maaf banget semuanya, aku nggak bisa apa-apa aku juga masih SMP aku cuma di rumah aja, kemana-mana pake masker aku aja isolasi sendiri meski keluargaku nggak percaya," tulis sang pemilik akun di kolom komentar.

Para warganet pun memberikan beragam komentar.

"Bersyukur punya keluarga yang percaya Covid, jadi tenang bisa jaga diri bareng-bareng," ujar warganet.

"Kalo nggak percaya nggakpapa, setidaknya jangan bikin bahaya orang lain plis," tambah yang lain.

"Lapor RT/RW aja," saran warganet.

"Telepon polisi atau nggak ambulan Covid, kalo nggak percaya mau berapa orang lagi sih yang ditularin? Penyebab kematian orang tua begitu tuh nggak sayang orang sekitar," sambung lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI