Suara.com - Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menyebut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas hanya memakan gaji buta sebagai anggota DPR. Kata dia, hal itu sebabnya karena Ibas jarang hadir di dalam rapat.
Adapun absensi Ibas di DPR dipermasalahkan usai Ibas membuat pernyataan dengan diksi negara gagal atau failed nation kepada pemerintah, terkait penanganan pandemi.
Eben mengaku tudingan itu disertai kepemilikan bukti absensi Ibas yang ia miliki.
"Sangat jarang, kita punya data dan absennya. Ada kita punya data. Kita berani sampaikan ke publik orang ini makan gaji buta. Ya anak mami gitu lho, anak mami, anak pepo (SBY) yang sebetulnya ya gak pantes lah," kata Eben dalam diskusi daring, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga: Sebut Negara Gagal, Jokowi Mania ke Ibas: Lebay!
Sebelumnya Eben mempertanyakan Ibas yang mengkritik negara, namun di sisi lain pribadinya sebagai anggota DPR justru jarang terlihat hadir di parlemen.
"Mas ibas mengkritik soal negara di sisi lain kita lihat beliau kan jarang hadir juga saat paripurna di DPR RI. Itu menjadi kritikan kita juga. Tanya aja pernah hadir gak itu," ujar Eben.
"Artinya gini, jangan juga mengkritik kalau seandainya dia juga punya kekurangan, itu bahaya," sambungnya.
Sementara itu terkait tudingan Eben terhadap Ibas, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah.
Herzaky mengatakan sebagai Ketua Fraksi Partau Demokrat di DPR, Ibas tentunya selalu melalukan koordinasi baik di fraksi maupun dengan DPP. Adapun pernyataan Ibas sudah menjadi representasi dari fraksi.
Baca Juga: Ibas Diserang Balik Gegara Pernyataan 'Failed Nation', Demokrat Membela
"Ya kalau saya bilang salah, sudah pasti salah. Lagi-lagi jangan ini lah sengaja memang ini melajukan disinformasi sehingga seakan-akan kritiknya yang subtantif kemudian tidak dibahas. Jadi kita malah membahas hal yang lain itu sederhana," kata Herzaky.
Ia sekaligus menyayangkan pernyataan Eben yang turut menyeret nama SBY. Menurutnya diskusi yang mereka hadiri tidak ada kaitannya dengan SBY, melainkan membahas menyoal negara gagal yang merupakan kritikan dari Ibas.
"Dan kemudiam tolong lah jangan bicara mengenai Pak SBY," kata Herzaky.
Sebelumnya, Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menilai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sudah berlebihan atau lebay. Hal itu terkait pemilihan diksi failed nation atau negara gagal dalam pernyataannya kepada pemerintah.
"Ini pernyataan yang sangat lebay," kata Eben di acara diskusi daring, Minggu (11/7/2021).
Menurut Eben jika pernyataan Ibas itu merupakan kritim dan masukan sebenarnya tidak menjadi soal. Hanya saja ia tidak sependapat dengan penggunaan diksi negara gagal di dalam kritik yang disampaikan Ibas.
Eben menilai pernyataan Ibas itu akhirnya menjadi serangan balik, di mana banyak pihak reaktif dan berbalik mengkritik Ibas.
"Kalau mengingatkan itu gak salah, yang salah itu ketika dia menyampaikan diksinya soal negara gagal gitu lho. Kan kita nanti akhirnya orang akan reaktif menyampaikan kritikan Mas Ibas ini akhirnya berbalik ke Mas Ibasnya," ujar Eben.