PPI Kobe di Jepang Terus Berkontribusi Pulihkan Indonesia dari Pandemi Covid-19

Minggu, 11 Juli 2021 | 10:28 WIB
PPI Kobe di Jepang Terus Berkontribusi Pulihkan Indonesia dari Pandemi Covid-19
KOIN Symsosium 2021 Afterglow. (Dok: Instagram/ @ppi_kobe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala BPOM Penny sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa BPOM telah mengambil berbagai upaya termasuk percepatan, simplifikasi, inovasi-inovasi dalam proses regulasi sehingga bisa mendukung percepatan akses pengembangan obat dan vaksin.

“Ini membutuhkan pengembangan yang cepat di tengah pandemi Covid-19, dan tentunya melalui skema - skema perizinan, persetujuan dalam kondisi darurat (emergency use authorization),” disampaikan Penny.

Selanjutnya, pembicara kedua Maxi Rondonuwu mengatakan Kementerian Kesehatan berperan besar dalam pelaksanaan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) bidang kesehatan yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Hal ini sesuai dengan visi meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan kesehatan nasional, khususnya penguatan pelayanan kesehatan primer dengan peningkatan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.

“Seperti yang kita ketahui, Indonesia masih memiliki masalah kesehatan yang persisten dalam hal harapan hidup pada kelahiran, angka kematian maternal, angka kematian bayi, prevalensi stunting, dan aneka masalah lain,” ungkap Maxi.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sebagai pemateri selanjutnya mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan pendidikan tetapi memiliki dampak krisis multidimensional, yang dapat dipetakan menjadi potensial losers dan potensial winners. Sektor-sektor yang termasuk pada potensial losers antara lain sektor pariwisata; konstruksi; transportasi darat, laut, dan udara; pertambangan; jasa keuangan; dan otomotif.

Dengan berbagai formulasi yang diciptakan oleh PPI di Jepang, Atdikbud Yusli berharap dapat memberikan masukan yang berdampak pada penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Ia pun mendorong kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan, dan menjadi contoh bagi PPI mancanegara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI