Suara.com - Lonjakan jumlah positif covid-19 di Indonesia membuat rumah-rumah sakit di banyak daerah kelabakan menampung pasien.
Situasi tersebut bisa dibuktikan melalui fakta sulitnya pasien covid-19 yang memunyai gejala sedang hingga berat mencari ruang dan tempat tidur perawatan di rumah sakit.
Berbagai kesaksian masyarakat yang berkali-kali ditolak rumah sakit pun terus mewarnai pemberitaan serta media sosial.
Akibatnya, banyak berita tentang pasien yang meninggal dunia karena kapasitas rumah sakit overload.
Kementerian Kesehatan RI berusaha mengatasi permasalahan itu. Mereka meluncurkan aplikasi Siranap 3.0, yang diharapkan dapat memudahkan masyarakat mencari bed kosong di rumah sakit sekitar mereka tinggal.
Melalui aplikasi Siranap, masyarakat bisa memantau rumah sakit mana saja yang menyediakan bed kosong.
Aplikasi ini secara berkala terus memutakhirkan data ketersediaan tempat tidur untuk seluruh rumah sakit provinsi di Indonesia.
Masyarakat juga bisa memilih ketersedian tempat tidur berdasarkan prioritas mereka, apakah untuk pasien covid-19 atau pasien non corona.
Aplikasi tersebut dapat diakses melalui link berikut: https://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/rumah_sakit?jenis=1&propinsi=31prop&kabkota=.
Baca Juga: Terkendala Akses ke Fasilitas Kesehatan, 11 Transpuan di DIY Meninggal Selama Pandemi
Lantas apakah aplikasi itu akurat dan bisa memudahkan masyarakat mencari bed kosong?