Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan jika Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau seluruh masjid untuk membuka pintu bagi orang yang beribadah.
Narasi ini beredar luas di Facebook melalui sebuah gambar yang menampilkan foto Gubernur Edy Rahmayadi. Fotonya itu disandingkan dengan narasi yang mengklaim bahwa Edy menginstruksikan seluruh masjid dibuka untuk orang ibadah dan dzikir.
Postingan tersebut disebar di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali 2021, pada tanggal 4 Juli 2021. Narasi itu menyebut Edy memerintahkan agar seluruh masjid dibuka bagi orang yang mau beribadah karena menurutnya, labih baik mati sambil beribadah daripada mengurung diri.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: Skema Pengawasan PPKM Darurat di Medan Disiapkan
“Gubernur Sumut Instruksikan Seluruh masjid buka pintu selapang-lapangnya untuk orang ibadah.. kalau perlu ajak dzikir bersama-sama.. ‘Hidup mati itu kehendak Allah,, Mati sedang sholat, mati sedang dzikir mati sedang ibadah lebih baik ketimbang mengurung diri”
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penjelasan Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, instruksi Edy yang meminta setiap masjid dibuka di tengah PPKM Darurat agar orang bisa beribadah tidak benar.
Faktanya, tidak ditemukan pemberitaan yang mengutip pernyataan dari Edy tersebut saat ditelusuri melalui mesin pencarian Google. Narasi tersebut juga pernah dibantah tegas oleh Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut.
Baca Juga: Ada Ambulans Kosong Keliling Kota Balikpapan, Begini Kata Jubir Satgas Covid-19
“Nggak ada, nggak ada. Itu dari mana?,” ujarnya menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com.
Kemudian pada 15 Maret 2020, Edy hanya pernah menyatakan bahwa umat Islam tidak meninggalkan masjid. Pada saat itu, himbauan menggunakan masker dan menjaga jarak di tempat umum termasuk di tempat ibadah masih diperbolehkan.
“Khusus beragama Islam, jangan meninggalkan masjid karena takut corona. Siapkan alas untuk tempat kita bersujud. Dengan sajadah yang kecil juga boleh, yang besar juga boleh, bawa sapu tangan,” ujar Edy di Deli Serdang, Sumut, pada 15 Maret 2020.
Konten serupa juga sempat beredar pada April 2020 silam. Kala itu, narasi tersebut pernah diklarifikasi dalam artikel Turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Gubernur SUMUT instruksikan Seluruh MASJID buka pintu selapang lapangnya untuk orang ibadah”.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang menyebut Gubernur Sumut menginstruksikan agar seluruh masjid dibuka untuk orang ibadah adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam konten yang menyesatkan atau misleading content.