"Di dalam rumah ada 4 orang (ibu dan 3 anak remaja) 3 positif dan 1 negatif, yang negatif ini mau mencari obat ke puskesmas dan makanan tapi perlakuan warga setempat bukan membantu malah mengintimidasi," lanjutnya.
Pemilik akun Facebook menyebut, karena adanya PPKM dan pembatasan, temannya yang merupakan anggota keluarga yang diintimidasi itu belum bisa pulang ke Jakarta.
"Teman saya yang keluarganya terpapar itu sedang berada di Purwakarta karena ada pembatasan sampai sekarang masih tertahan di Purwakarta," tulisnya lagi.
Melihat video tersebut, warganet lantas menuliskan beragam komentar. Mereka mengaku kesal dengan sikap para warga yang tak membantu tetangganya yang sedang isoman.
Ada juga warganet yang memilih bersabar dan tidak terprovokasi, sebelum mengetahui duduk perkara sesungguhnya.
"Tetangga kok gitu. Pak RT-nya mana nih, warganya kehabisan obat, kok nggak dibantuin," tulis salah satu warganet.
"Kita cuma lihat dari sebagian sisi saja, nggak tahu kronologi jelasnya, jadi nggak tahu mana yang salah mana yang bener," tulis warganet lain.
"Ngeri bertetangga sekarang, orang sakit digibahin dijauhin. Walau nggak semua tetangga gitu, miris," komentar warganet lain.
"Astagfirullah ada tetangga kesusahan tolongin we," sahut salah seorang warganet.
Baca Juga: Isolasi Rasa Liburan, Pasien COVID-19 Ditempatkan di Kawasan Wisata