Suara.com - Sebanyak 1.207 tenaga kesehatan (nakes) dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 hingga Jumat (9/7/2021). Data tersebut merupakan informasi yang dihimpun relawan LaporCovid-19.
Relawan LaporCovid-19, Lenny Ekawati bahkan mengatakan hingga hari kesembilan pada bulan Juli ini ada sekitar 89 nakes yang gugur. Bersamaan dengan peningkatan kasus Covid-19.
“Sulit membayangkan bahwa negara ini kehilangan setidaknya sembilan nakes sehari,” kata Lenny lewat video diskusi daring, Jumat (9/7/2021).
Dari ribuan yang paling banyak meninggal adalah dokter sebanyak 458 dokter. Kemudian 373 perawat dan 208 bidan serta 46 dokter gigi.
Baca Juga: 367 Nakes di Jawa Timur Terpapar Covid-19: Bangkalan Paling Banyak, Malang Peringkat Dua
Kemudian sebanyak 53 nakes lainnya, 32 ahli teknologi medik, dan 6 rekam radiologi. Lalu 10 apoteker, 5 sanitarian, 3 tenaga farmasi, 3 elektromedik, 1 fisikawan medik, 2 epidemologi, dan 1 entomolog kesehatan.
Dari angka-angka itu, LaporCovid-19 meminta pemerintah agar lebih memperhatikan para nakes. Sebab dalam penanggulangan wabah ini mereka merupakan ujung tombaknya.
“Kami hanya ingin mencatat angka-angka, sebab mereka bukan angka. Tapi ingin belajar dan berupaya semaksimal mungkin melindungi mereka, sehingga kematian nakes berhenti dalam waktu dekat ini,” ujar Lenny.
“Mari sama-sama kita telaah dan advokasi pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk melindungi para nakes ini," sambungnya.
Baca Juga: RS Jawa-Bali Full Pasien Covid, Pemerintah Tambah Lagi Ranjang dan Jumlah Nakes