Suara.com - Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PB SEMMI) mengundang Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan untuk debat secara terbuka soal terbukanya pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia saat pandemi Covid-19. Namun, Luhut tampak tak hadiri undangan tersebut.
Berdasarkan pantauan Suara.com agenda debat terbuka tersebut digelar pada hari ini, Jumat (9/7/2021) pukul 13.00 WIB. Namun, dari pengamatan virtual acara tersebut Luhut nampak tak hadir.
Luhut sebelumnya diundang dengan diberikan dua opsi hadir secara offline atau pun virtual. Namun opsi kedua tidak diambil.
"Pak Luhut tidak menghadiri undangan walaupun di via zoom," kata Ketua Umum SEMMI Bintang Wahyu Saputra saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: TKA Masuk Indonesia Saat PPKM Darurat, Jokowi Didesak Sanksi Menteri Terkait
Bintang mengatakan, tak ada respons sama sekali diberikan dari pihak Luhut maupun Kemenko Marves terkait ajakan debat terbuka tersebut.
Padahal, dia mengklaim sudah mengirimkan surat undangan secara daring ke Kemenko Marves.
"Tidak ada respons sama sekali yang kami terima," tuturnya.
Sebelumnya, tersebar surat undangan debat terbuka dari Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PB SEMMI) yang ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun tema debat detakit terbukanya pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara Soal TKA Asing di Proyek Infrastruktur
Berdasarkan pantauan Suara.com, surat undangan tersebut diberi nomor 167/B/PB-SEMMI/VII/2021. Dalam surat tertera kalau undangan tersebut ditujukan kepada Luhut langsung.
"Sehubungan meningkatnya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM Jawa-Bali di Indonesia, serta masih terbukanya pintu masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) datang ke Indonesia dengan ini kami mengundang Bapak Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan M.P.A sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk mengikuti debat terbuka Pandemi Covid-19: WNA Lenggang, Masyarakat Terkekang," tulis isi surat undangan tersebut seperti dikutip Suara.com, Rabu (7/7/2021).
Bintang Wahyu Saputra ketika dikonfirmasi Suara.com membenarkan adanya undangan tersebut. Nantinya dirinya sendiri sebagai pendebat Luhut soal WNA.
Menurutnya, ia merasa tanggapan Luhut soal masuknya WNA China ke Indonesia saat bersamaan dengan penerapan PPKM Darurat dianggap tak elok.
"Tidak elok Pak Luhut menyebut orang mengkritisi kedatangan WNA lewat Bandara di Indonesia dengan istilah asal ngomong dan tidak tahu masalah. Justru kami tahu masalah, makanya kami protes kok bisa saat PPKM Darurat," tandasnya.