
Faktanya, informasi penelitian tersebut terkait efek tubuh saat mendengarkan azan. Keterangan percakapan dalam video yang membahas reaksi tubuh ketika mendengar azan telah diulas dalam artikel berjudul "This Viral Video About The Effects of Music and the Adhan on the Body is Simply Not True" yang dimuat situs ilmfeed.com, pada 12 Oktober 2016.
Dalam artikel itu, dijelaskan bahwa perbandingan grafik suara tersebut bukan efek dari suara adzan. Grafik tersebut tidak muncul dikarenakan tipe suara azan yang dimainkan adalah mono.
Kendati demikian, penelitian tersebut sama sekali tidak membahas mengenai virus corona karena dilakukan jauh sebelum pandemi Covid-19 merebak.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang menyebutkan jika suara adzan dapat melemahkan virus corona dan terbukti dari hasil penelitian adalah salah.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau content yang menyesatkan.