Bantu Pedagang saat Pandemi, Ganjar Pranowo Minta ASN dan Masyarakat Banyak Jajan

Jum'at, 09 Juli 2021 | 16:55 WIB
Bantu Pedagang saat Pandemi, Ganjar Pranowo Minta ASN dan Masyarakat Banyak Jajan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang masih memiliki pendapatan tetap untuk banyak jajan atau belanja di warung-warung secara online maupun take away di saat pandemi Covid-19. Menurutnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat telah membuat pendapatan para pedagang menurun.

“Dalam situasi ini, para pedagang menjadi sulit. Ayo saya ajak yang punya rezeki, yang punya gaji tetap apalagi kawan ASN, kita banyak jajan. Kalau perlu enggak usah masak," kata Ganjar, saat ditemui di Kantor Gubernur usai bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, Jumat (9/7/2021).

Menurut Ganjar, dengan banyak belanja di warung, maka itu akan membantu para pedagang sekaligus mendukung pelaksanaan PPKM Darurat guna menekan penyebaran Covid-19.

“Ayo kita belilah di warung tetangga, belilah di mereka yang jualan, agar mereka bisa hidup ekonominya. Kalau kita belanja sendiri mungkin ngirit ya, sekarang boros sepuluh persen tidak apa-apa, sehingga warung-warung akan laku," katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah se-Indonesia

Selain membantu pedagang, gerakan banyak jajan juga membantu para penyedia jasa layanan ojek, baik ojek dari perusahaan maupun tetangga di sekitarnya.

“Ojek itu juga akan laku. Tidak hanya ojek yang dari perusahaan formal, tetapi tetangga kiri-kanan disuruh (ngantar) juga bisa tetapi protokol kesehatan tetap dijaga," jelas Ganjar.

Terkait mobilitas masyarakat di Jateng, Ganjar mengatakan masih perlu ditekan lagi. Menurutnya, masih terlihat ada peningkatan mobilitas dalam dua hari terakhir. Padahal sebelumnya sudah terlihat ada penurunan mobilitas. Pengetatan ini juga akan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di lapangan.

"Kita sudah agak turun, mestinya progresnya turun, tetapi justru kemarin meningkat (mobilitasnya). Makanya sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI," ujarnya.

Ganjar tak lelah meminta masyarakat untuk membangun kesadaran menahan diri di rumah saja, agar kasus Covid-19 di Jateng tidak semakin parah.

Baca Juga: Tingkah Kocak Bocah Pasien Covid-19 Ketemu Ganjar Pranowo, Warganet: Gubernur Di-ghosting

“Mohon betul kesadaran masyarakat untuk semua bisa menahan diri. Ini berat, ini sulit, saya tahu, tapi ayo kita mesti bersama-sama menjaga diri. Yang bekerja dan yang jualan, ayo tetap semangat bekerja dan semangat jualan tetapi prokesnya harus tetap ditaati. Sehingga kalau tidak nongkrong kan tidak apa-apa. Belinya melalui online tidak apa-apa. Ojol juga bisa bekerja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI