Singapura Kirim Ventilator, Oksigen hingga Alat Kesehatan untuk Indonesia

Jum'at, 09 Juli 2021 | 13:37 WIB
Singapura Kirim Ventilator, Oksigen hingga Alat Kesehatan untuk Indonesia
Ilustrasi bantuan alat kesehatan. (Foto: Antaranews.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Singapura mulai mengirimkan bantuan alat-alat kesehatan untuk Indonesia dalam penanganan Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir sangat memprihatinkan.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dukungan kerja sama Pemerintah Singapura berupa alat-alat kesehatan tiba di Indonesia hari ini, Jumat (9/7/2021).

Dukungan tersebut antara lain berupa 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter,masker, sarung tangan, APD, tutup kepala dan alat kesehatan lainnya. 

"Dukungan tersebut dikirim melalui jalur udara dan akan terdapat beberapa dukungan yang akan dikirim melalui jalur laut," seperti dilansir dari laman Kemlu.go.id, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Beli Dari Singapura, Indonesia Akan Datangkan 30 Oksigen Konsentrator

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga melakukan pengadaan secara mandiri (pembelian) dari Singapura berupa 10,000 unit oxygen concentrator (oksigen konsentrator). Dari total tersebut, 30 unit di antaranya telah tiba bersama dengan dukungan Pemerintah Singapura.

Pada hari ini juga, akan tiba dukungan kerja sama dari Australia berupa 1000 ventilator

Dukungan kerja sama telah ditawarkan oleh sejumlah negara kepada Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, UAE, India, RRT dan entitas internasional lainnya.

Dukungan kerja sama yang ditawarkan antara lain berupa vaksin, obat-obatan maupun alat kesehatan lainnya.

Indonesia mengapresiasi tawaran dukungan kerjasama tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira Lur! Gibran Pastikan Stok Oksigen di Kota Solo Aman

Kerja sama dan kolaborasi adalah prinsip yang terus dikedepankan oleh dunia agar dunia dapat segera keluar dari pandemi ini secara bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI