Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Puskesmas Kemayoran Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat membuat pelayanan kesehatan bagi warga terhenti sementara, Jumat (9/7/2021).
Pantauan Suara.com di lokasi, kekinian gedung puskesmas tertutup rapat. Tidak aktivitas pelayanan kesehatan. Hanya ada beberapa polisi yang berjaga di depan gedung.
Dari gedung tidak terlihat adanya tanda-tanda kebakaran, sebab api hanya membakar sekitar dua ruangan di lantai dua gedung puskesmas yang di antaranya merupakan ruangan penyimpanan vaksin Covid-19.
Kendati demikian, masih ada beberapa warga yang tetap mendatangi lokasi. Karena layanan kesehatan untuk sementara dihentikan, mereka dialihkan ke Puskesmas Kecamatan Kemayoran atau ke puskemas kelurahan terdekat.
Baca Juga: Puskesmas Sumur Batu Diamuk Si Jago Merah, 1.000 Botol Vaksin Covid-19 Ludes Terbakar
Di samping itu, kata salah satu petugas untuk Puskesmas Kelurahan Sumur Batu memang tidak melayani vaksinasi Covid-19 dan pemeriksaan Covid-19.
Kata dia, untuk layanan pemeriksaan Covid-19 biasanya dilakukan di Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
Hanya kata dia, salah satu ruangan yang terbakar merupakan gudang penyimpanan vaksin, namun dia enggan menjelaskan terkait dugaan adanya vaksin Covid-19 yang turut terbakar.
1.000 Botol Vaksin Ludes Terbakar
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021) malam. Sejumlah peralatan medis, obat-obatan, hingga vaksin Covid-19 yang disimpan di lokasi juga ikut dilalap si jago merah.
Baca Juga: Gudang Farmasi Dinkes DKI Terbakar, Damkar: Tak Ada Vaksin Covid, Cuma Barang Expired
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, fasilitas kesehatan itu memang menjadi tempat gudang penyimpanan vaksin Covid-19.
"Iya benar, gudang Puskesmas Sumur Batu terbakar. Infonya gudang vaksin," ujar Asril saat dihubungi, Kamis (9/7/2021).
Terpisah, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakpus, Unggul Wibowo menyebutkan, ada sekitar 1.000 botol vaksin yang ludes. Namun ia tak mengetahui jenis vaksin apa yang disimpan di gudang itu.
"Iya sudah habis jatuhnya vaksinnya. Itu vaksin macem macem, itu ada vaksin anak-anak dan vaksin orang dewasa. Di bawah 1.000 ampul," katanya.
Awalnya, kata Unggul, api mulai membakar gudang tersebut sekitar pukul 19:53 WIB berdasarkan laporan warga. Setelah itu pihaknya langsung menerjunkan petugas dan melakukan penanganan.
"Sekarang posisi api sudah padam dan telah dilakukan proses pendinginan pukul 20.20 WIB," tuturnya.
Ia menduga penyebab kebakaran karena terjadi korsleting listrik di lokasi. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya menyerahkannya ke polisi.
"Untuk investigasi tetap kita lakukan tapi untuk internal, setelah itu kita serahkan ke kepolisian dan dipasang Police line selanjutnya diselidiki," pungkasnya.