Suara.com - Suku Dinas (Sudin) Pemadam Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memastikan tidak ada obat dan vaksin dalam kebakaran di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Kamis (8/7/2021) malam. Bahkan hanya barang kadaluwarsa atau expired yang hangus.
Hal ini dikatakan oleh Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur Gatot Sulaeman. Ia menyebut gudang tersebut memang selama ini hanya untuk menyimpan barang expired.
"Tidak ada obat dan vaksin (covid). Hanya barang expired," ujar Gatot saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (9/7/2021) malam.
Gatot menyebut gudang yang berlokasi di Cipinang Muara, Jakarta Timur dilaporkan warga terbakar mulai pukul 19.17 WIB.
Baca Juga: Setelah Gudang Farmasi Dinkes DKI Jakarta, Gudang Puskesmas Jakpus Juga Terbakar
"Untuk kronologi tidak ada yang tahu pasti. Namun menurut saksi dari warga Rusun Cipinang Muara II, api menyala secara tiba-tiba dan langsung membesar secara merata di tiga ruang yang tersekat oleh tembok," katanya.
Gatot menuturkan Gulkarmat Jakarta Timur menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel ke gudang kosong tersebut.
Dia menambahkan petugas sempat kesulitan untuk menjinakkan api yang telah menyebar dikarenakan banyak material mudah terbakar.
Meski demikian, ia menyatakan situasi pada pukul 22.20 WIB, telah terkendali dan petugas tengah melakukan pendinginan di gudang farmasi milik Dinkes DKI Jakarta tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Baca Juga: Gudang Farmasi Milik Dinkes DKI Jakarta Terbakar
"Penyebab masih dalam penyelidikan ya," pungkasnya.