Angka Kematian Melonjak, Pemerintah Fokus Perbanyak Bed Isolasi

Kamis, 08 Juli 2021 | 18:23 WIB
Angka Kematian Melonjak, Pemerintah Fokus Perbanyak Bed Isolasi
Petugas tengah melakukan pemakaman dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (6/7/2021). [Instagram@arizapatria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 fokus memperbanyak kapasitas ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Ini bertujuan untuk menekan angka kematian dalam ledakan pandemi yang mencetak rekor tertinggi mencapai 1.040 orang meninggal dunia kemarin.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan strategi menambah tempat tidur isolasi adalah hal yang paling tepat untuk menekan angka kematian, sehingga kondisi pasien bisa terpantau.

"Kebijakan pemerintah saat ini untuk mencegah kematian baik dengan menambah nakes, distribusi pasien sesuai gejala dan konversi tempat tidur serta pembuatan RS darurat harus diikuti dengan partisipasi masyarakat untuk taat melakukan upaya preventif sesuai yang tertuang dalam peraturan," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (8/7/2021).

Dia meminta masyarakat yang merasakan gejala Covid-19 agar segera datang ke Puskesmas terdekat untuk tes Covid-19 lalu jika bergejala ringan atau tidak bergejala bisa isolasi mandiri di rumah, tentu setelah berkonsultasi dengan Puskesmas.

Baca Juga: Pengakuan Nakes Rawat Lansia di Wisma Atlet: Takut Pasien Tiba-tiba Drop, Langsung Kolaps

"Apabila ada masyarakat merasakan gejala mirip covid-19 segera pergi ke Puskesmas terdekat, jika didiagnosis positif dan gejala yang dirasakan ringan bahkan tidak ada, maka lakukanlah isolasi mandiri segera dengan komunikasi intensif dengan puskesmas setempat untuk pengawasannya," tuturnya.

Dikahui, pandemi Covid-19 di Indonesia terus melonjak, hingga hari ini 38.391 orang positif yang kembali mencetak rekor penambahan harian tertinggi sepanjang pandemi.

Total kasus Covid-19 sudah menembus 2.417.788 orang, 359.455 kasus aktif atau masih dalam perawatan, 62.760 jiwa meninggal dunia, dan 1.994.573 orang lainnya dinyatakan sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI