Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan belasungkawa atas banyaknya korban jiwa akibat ledakan pandemi yang mencetak rekor tertinggi mencapai 1.040 orang meninggal dunia kemarin.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ini merupakan kehilangan besar bagi negara.
"Saya juga ingin menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat yang kehilangan orang tua, saudara, kerabat, maupun orang-orang terdekat lainnya akibat covid-19," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (8/7/2021).
Wiku meminta semua orang untuk tetap patuh protokol kesehatan dan aturan PPKM Darurat Jawa-Bali dan Pengetatan PPKM Mikro di luar Jawa-Bali agar angka kematian bisa ditekan.
Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, Plaza Kenari Mas Ditutup
"Peristiwa kehilangan ini tentunya menjadi pengingat bagi kita semua agar dapat terus meningkatkan perlindungan terhadap diri kita dan kerabat lainnya dari pandemi covid-19," tegasnya.
Diketahui, PPKM Darurat saat ini hanya diterapkan di seluruh daerah Pulau Jawa dan Pulau Bali mulai 3-20 Juli 2021 yang dikomandoi oleh Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan.
Sementara daerah lain di luar pulau Jawa dan Bali diterapkan Pengetatan PPKM Mikro mulai 6-20 Juli 2021.