Politikus PAN Minta RS Khusus Pejabat: Tindakan Konyol saat Rakyat Mati-matian Lawan Covid

Kamis, 08 Juli 2021 | 17:29 WIB
Politikus PAN Minta RS Khusus Pejabat: Tindakan Konyol saat Rakyat Mati-matian Lawan Covid
Sosok Wasekjen PAN, Rosaline Irene Rumaseuw. (Instagram/@dr.rosalinerumaseuw)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Formappi Lucius Karus menyoroti pernyataan Wasekjen PAN Rosaline yang memandang perlu keberadaan rumah sakit khusus untuk pejabat. Ia menilai usulan rumah sakit khusus itu merupakan sesuatu yang egois.

Menurut Lucius, melalui pernyataannya Rosaline seolah hanya mementingkan kelompok pejabat dan melupakan rakyat yang juga bernasib sama menyoal susahnya mendapatkan fasilitas kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Ia hanya mementingkan diri dan kelompoknya dengan menggunakan kekuasaan sebagai alat untuk mendapatkan fasilitas khusus," kata Lucius dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Lucius beruhar sikap mendahulukan  kepentingan diri sendiri semisal tersebut merupakan sikap buruk di tengah situasi krisis karena pandemi. Lucius memandang menjadi sulit berharap agar bangsa dapat segera keluar dari krisis, mengingat di sisi lain ada pejabat yang hanya memintangkan keselamatan kelompoknya semata.

Baca Juga: Kadernya Bikin Ulah Soal RS Khusus Pejabat, DPP PAN Minta Maaf: Tidak Mewakili Partai

Sementara lanjut Lucius rakyat dibiarkan mencari cara sendiri-sendiri agar bisa lolos dari situasi sulit yang ada, yakni pandemi.

"Usulan RS khusus pejabat ini akhirnya terlihat konyol karena dilontarkan di tengah situasi darurat, di mana ada banyak warga negara yang lagi kesulitan mendapatkan layanan RS. Konyol karena usulan RS khusus ini justru melukai hati warga yang berjibaku berjuang di tengah situasi serba darurat agar bisa selamat," ujarnya.

Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw. [Tangkapan layar akun Facebook Rosaline Irene Rumaseuw]
Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw. [Tangkapan layar akun Facebook Rosaline Irene Rumaseuw]

Kena Semprot Partai

DPP Partai Amanar Nasional memberikan terguran kepada Wasekjen Rosaline Irene Rumaseuw. Teguran itu diberikan menyusul pernyataan Rosaline menyoal perlunya rumah sakit khusus pejabat.

Kepastian adanya teguran terhadap Rosaline itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Viva mengatakan pernyataan Rosaline betsifat pribadi.

Baca Juga: Bikin Malu! Minta RS Covid Khusus Pejabat, Rosaline Irene Disemprot Partai Sendiri

"DPP PAN telah memberikan teguran kepada dokter Rosaline atas pernyataannya yang bersifat pribadi di acara webinar tentang perlunya rumah sakit khusus pejabat. Pernyataan tersebut adalah tidak tepat dan terkesan diucapkan karena perasaan sedih dan emosional," kata Viva kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Atas tindakan kadernya itu, Viva mewakili PAN sekaligys menyampaikan permohonan maaf. Sebagaimana diketahui pernyataan Rosaline menjadi kontroversial lantaran dianggap tidak berempati kepada rakyat.

"PAN mengucapkan permintaan maaf atas pernyataan dokter Rosaline karena hal itu bukan dan tidak mewakili sikap partai," kata Viva.

Sejumlah pasien positif COVID-19 melakukan senam pagi di halaman depan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). [Suara.com/Dian Latifah]
Sejumlah pasien positif COVID-19 melakukan senam pagi di halaman depan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). [Suara.com/Dian Latifah]

Bukan Sikap Partai

DPP PAN sebelumnya langsung buru-buru mengklarifikasi terkait ucapan Rosaline yang meminta agar pemerintah membangun RS Covid khusus pejabat. Terkait hal itu, usulan Rosaline bukan mewakili partai. 

Wasekjen DPP PAN Irvan Herman mengatakan pernyataan Rosaline merupakan pendapan pribadi dan bukan sikap partai. Irvan berujar bahwa PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat, seperti yang dikatakan Rosaline sebelumnya.

"Kami juga kaget tiba tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi. PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan Rumah Sakit khusus pejabat,"

Menurut Irvan, Rosaline berpendapat demikian karena sedang merasa sedih rekannya John Mirin yang juga anggota Fraksi PAN di DPR wafat karena penanganan yang terlambat di rumah sakit.

Irvan mengatakan sikap PAN dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini jelas dan terang, yaitu seluruh kader PAN baik di lembaga eksekutif maupun legislatif harus turun langsung membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi Covid.

"Justru usulan PAN adalah bagaimana caranya rakyat dapat fasilitas rumah sakit kelas pejabat. Jangan membeda-bedakan fasilitas kesehatan untuk mereka yang tidak mampu apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 ini," lanjutnya.

Sebab dikatakan Irvan sebagaimana Pasal 28 H UUD 1945 ditegaskan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Irvan memastikan bahwa PAN mendukung kebijakan PPKM Darurat dan terus bergerak membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19.

"PAN saat ini sedang bergerak membantu pemerintah dengan menyelenggarakan program vaksinasi di banyak tempat. Ini adalah ikhtiar kami untuk bahu membahu keluar dari Pandemi Covid-19 ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI