Suara.com - Seorang wanita di Jepang ditangkap setelahmencoba memadamkan obor Olimpiade dengan pistol mainan. Aksi ini dilakukan sebagai protes atas pertandingan tersebut.
Menyadur The Hill Kamis (08/07) Kayoko Takahashi ditangkap hari Minggu setelah dia mengarahkan pistol mainan berisi air ke obor Olimpiade selama estafet.
Wanita berusia 53 tahun itu berteriak "akhiri Olimpiade" sambil terus berusaha memadamkan api dalam obor Olimpiade. Aksinya langsung dihentikan oleh petugas keamanan, lapor Vice.
"Anda tidak bisa menembakkan air ke orang tanpa alasan yang tepat. Dia jelas tidak main-main. Ini bukan permainan anak-anak,” jelas Noriaki Nagatsuka, wakil kepala polisi di Mito.
Baca Juga: Menpora Pesan pada 28 Atlet Olimpiade Tokyo 2020: Raih Prestasi Terbaik
Takahashi ditangkap karena sengaja membidik pelari dan mengganggu estafet, kata Nagatsuka.
Kayoko Takahashi memprotes Olimpiade karena tingkat vaksinasi virus corona yang rendah di Jepang dan khawatir pertandingan itu akan mempercepat kasus di negara itu.
Pasangannya mengatakan tidak tahu pacarnya memiliki rencana untuk mengganggu estafet dengan pistol air tapi menegaskan bahwa mereka menentang mengadakan pertandingan.
Banyak orang di Jepang menentang Olimpiade yang diadakan tahun ini, dengan ratusan ribu orang sebelumnya menandatangani petisi menentang penyelenggaraan Olimpiade.
Ada banyak upaya untuk memadamkan obor tapi sebagian besar gagal, menurut The Guardian.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Kevin/Marcus Siap Tempur, Hendra/Ahsan Masih Butuh Waktu