Ibu-ibu Pelaku Hipnotis Incar Warga saat Berobat di RS, Korban Ngaku Sempat Disuruh Salat

Kamis, 08 Juli 2021 | 17:08 WIB
Ibu-ibu Pelaku Hipnotis Incar Warga saat Berobat di RS, Korban Ngaku Sempat Disuruh Salat
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Akbar (tiga dari kiri) saat merilis kasus pencurian diduga hipnotis di Jakarta, Kamis (8/7/2021). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menangkap ibu dan anaknya yang kompak menjadi pelaku hipnotis dan mengincar warga yang sedang berobat di rumah sakit di kawasan Pasar Minggu. Saat melancarkan aksinya, pelaku AI memerintahkan calon korbannya untuk melaksanakan salat. 

Dikutip dari Antara, polisi baru meringkus pelaku setelah dua bulan buron. Wanita itu dibekuk saat sedang bersama anaknya berinisial DS di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Peran DS dalam kasus ini adalah penadah hasil curian ibunya. 

"Berbekal rekaman CCTV serta informasi masyarakat, akhirnya kami dapat mengidentifikasi pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Akbar di Jakarta, Kamis.

Tersangka melakukan pencurian tersebut karena alasan ekonomi. Meski begitu, polisi masih mendalami keterlibatan tersangka dalam kasus pencurian apakah baru pertama kali atau sudah berulang kali.

Terkait dugaan korban dihipnotis, dalam pemeriksaan Kepolisian tidak mengenal istilah tersebut karena pembuktian yang abstrak.

"Kalau dari aspek pemeriksaan mungkin tidak ada istilah hipnotis karena pembuktian juga abstrak tapi apa yang dirasakan korban mungkin itu terjadi," katanya.

Kejadian tersebut bermula ketika korban, Isnawati Wijaya saat itu memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 4 Mei 2021.

Saat itu, tersangka AI bertemu korban dan mengaku mengenal almarhum suami korban yang merupakan wartawan di salah satu televisi swasta nasional.

Tersangka mengikuti korban ke rumah sakit, tanpa mengundang rasa curiga dari korban.

Baca Juga: Nekat! Komplotan Maling Satroni Rumah Anggota Marinir di Pasar Minggu, 2 Motor Digondol

"Apapun yang dia suruh, saya lakukan. Terakhir itu (dia) mau ambil tas saya, dia suruh saya  salat Zuhur. Pas (saya) ke musala, ditinggal saya," kata Isnawati saat hadir di Polres Metro Jaksel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI