Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Jakarta terus meroket hingga kasus aktifnya mencapai 100 ribu lebih.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadu ke Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Anies mengatakan pihaknya sudah membuat skenario yang akan diterapkan ketika kasus aktif Covid-19 di ibu kota mencapai 100 ribu. Ia sudah dua kali menyampaikannya dalam dua rapat sebelumnya bersama Luhut pekan lalu.
Skenario yang disiapkan seperti menjadikan gedung konvensi dan stadion indoor sebagai tempat isolasi, rumah sakit kelas A jadi khusus Intensive Care Unit (ICU) hingga penambahan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Bakal Alihkan Anggaran untuk Penanganan Covid-19, Anies: Dulu Gaji ASN Kita Potong
Namun hingga sekarang skenario itu belum bisa diwujudkan sepenuhnya. Anies pun mengaku akan kembali membahasnya bersama Luhut dalam rapat koordinasi yang digelar siang ini.
"Kita ada rakor khusus tentang peningkatan kapasitas rumah sakit dan apa yang kami paparkan minggu lalu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/7/2021).
Nantinya dalam rapat itu akan ada keputusan dari Luhut selaku Ketua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali mengenai pelaksanaan skenario yang dibuat Anies itu.
"Jadi memang kita sudah menyiapkan skenarionya agak lama cuma nanti sore akan ada rakor dan di rakor itu akan diputuskan mana-mana saja yang akan dilaksanakan," ucapnya.
Dalam skenario yang dibuat, rencananya gedung Jakarta International Expo (JIEXPO) akan dijadikan tempat isolasi yang dikelola TNI seperti wisma atlet.
Baca Juga: Demi Penanganan Covid-19, Anies akan Batalkan Sejumlah Proyek Tahun Ini
Anies menyebut belum ada kepastian soal ini karena akan ikut dibahas.
"Rasanya tidak bijak untuk menyampaikan sebelum diputuskan nanti siang. Rapat dlu nanti sianh lalu diputuskan setelah diputuskan nanti kita sampaikan," pungkasnya.