Suara.com - Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai usulan yang disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Irene Rumaseuw yang meminta pemerintah menyediakan rumah sakit khusus anggota DPR dan pejabat justru akan merugikan nama partainya sendiri.
"Menurut saya merusak citra partainya sendiri kalau sudah begitu. Kan ukurannya di tengah situasi seperti ini malah menjadi diskriminatif," kata Trubus saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).
Trubus mengatakan, tak ada urgensinya usulan RS khusus pejabat untuk direalisasikan. Pasalnya, kata dia, saat ini situasi Covid-19 sedang mengganas dan rakyat sedang kesusahan.
"Satu tak ada urgensinya karena apa karena situasi sekarang kita lagi bergelut berjibaku perang melawan covid apalagi dalam posisinya horor. Masyarakat lagi susah lagi menderita seharusnya kan malah politisi harus memikirkan bagaimana membantu masyarakat yang sedang kesusahan," tuturnya.
Baca Juga: Bikin Malu! Minta RS Covid Khusus Pejabat, Rosaline Irene Disemprot Partai Sendiri
Lebih lanjut, Trubus meminta pemerintah tak menggubris adanya usulan tersebut. Rosaline justru diminta untuk mendorong bagaimana mendahulukan kepentingan rakyat.
"Kalau kita pasal 28 H UUD 45 semua dapat layanan kesehatan. Seharusnya mendorong ke sana," tuturnya.
"Cuman tidak tepat konteksnya pada saat ini kenapa enggak usulan itu disampaikan pada saat lalu atau nanti covid sudah berlalu. Kepantasan tak elok," sambungnya.
Usulan RS Pejabat
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Rosaline Irene Rumaseuw, tengah mendapat sorotan tajam dari publik karena meminta pemerintah menyediakan rumah sakit khusus anggota DPR dan pejabat.
Baca Juga: Kadernya Koar-koar Minta Rumah Sakit Khusus Pejabat, PAN Minta Maaf
Pasalnya, Rosaline menuturkan banyak anggota dewan, pejabat, dan sanak keluarganya yang positif covid-19 tapi kesusahan mendapat ruang di RS.
"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," kata Rosaline saat menjadi pembicara webinar Persepsi Netizen Terhadap Penanganan Covid-19, Rabu (7/7/2021).
Ia mengakui, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto biasa dipakai pejabat yang sakit, termasuk positif covid-19.
Tapi, menurut Rosaline, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI harus menyediakan RS lain untuk pejabat yang terpapar corona.