Suara.com - Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Amien Rais menyatakan tidak ada keterlibatan TNI dan Polri dalam peristiwa terbunuhnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu. Dua institusi negara itu disebutnya tidak terlibat baik dalam skenario ataupun implementasi.
Hal tersebut diungkap Amien pasca membaca buku putih. Buku putih itu berisikan investigasi TP3 terkait peristiwa penembakkan yang menewaskan enam laskar FPI. Peluncuran buku putih tersebut juga disiarkan melalui YouTube, Rabu (7/7/2021).
"Setelah membaca dengan baik buku putih ini secara kelembagaan, ini penting. Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam skenario maupun implementasi dari pelanggaran HAM berat itu," kata Amien.
Amien lantas bersyukur karena Polri dan TNI tidak terlibat dalam kasus tersebut mulai dari skenario maupun pelaksanaannya.
Ia menilai kalau seluruh pihak mesti berbangga karena TNI dan Polri terbukti tidak ikut-ikutan dalam peristiwa penembakkan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50.
"Jadi kita bangga, alhamdulillah tulang punggung keamanan bangsa namanya Polri atau pertahanan namanya TNI itu tidak terlibat sama sekali," ujarnya.
Amien lantas menyinggung sosok yang bertanggung jawab atas tewasnya 6 laskar FPI. Untuk mengungkapnya, Amien menilai perlu adanya keterbukaan dan transparansi dalam proses hukumnya.
Dirinya meyakini kalau tidak akan ada upaya meredupkan proses hukum tersebut.
"Itu tidak akan terjadi, insyaallah, never, tidak akan terjadi."
Baca Juga: Amien Rais Sebut TNI-Polri Tak Terlibat Pembunuhan Enam Laskar FPI, Mahfud MD: Trims TP3
Mahfud MD Sampaikan Terima Kasih