Arief Poyuono Endus Isu Pengkianatan Menteri saat Jokowi Berat Hadapi Covid-19

Kamis, 08 Juli 2021 | 13:20 WIB
Arief Poyuono Endus Isu Pengkianatan Menteri saat Jokowi Berat Hadapi Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Haul Virtual KH Abdul Wahab Chasbullah [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di kala pemerintah sedang berjibaku menangani wabah Covid-19 yang makin mengganas, menyeruak isu adanya pengkhianatan di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu pengkianatan itu dicurigai berasal dari kalangan menteri-menteri Jokowi. 

Munculnya isu adanya pengkhiantan itu diungkap oleh mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono. Setelah mengendus kabar itu, Arief meminta agar semua pembantu Presiden Jokowi tetap kompak.

Di sisi lain, Arief  Poyuono juga berharap semua menteri di kabinet Presiden Jokowi-Wapres Maruf Amin tetap mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 setelah ada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.

“Saya berharap jangan ada menteri-menteri di kabinet dan orang-orang lingkaran Jokowi melakukan pengkhianatan terhadap Jokowi saat pemberlakuan PPKM Darurat dalam penanganan dan penanggulangan Covid 19,” kata Arief Poyuono disitat dari Hops.id--jaringan Suara.com pada Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: Soroti Jatim, Luhut Minta Mobilitas Warga Dibatasi: Kuncinya Pengetatan

Arief juga berpesan bahwa agar semua lapisan bisa kompak mengatasi krisis kepercayaan masyarakat serta beban perekonomian yang merupakan dampak dari adanya pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, di Jakarta, Jumat (28/4/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, di Jakarta, Jumat (28/4/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]

“Semua harus kompak jangan ada yang penghianatan di saat pemerintahan Jokowi sedang masuk dalam keadaan krisis kepercayaan oleh masyarakat dan beban perekonomian yang sangat berat,” ujarnya.

Saat ini sendiri, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin parah. Bahkan daya tampung rumah sakit sudah berada di titik kritis. Banyak orang yang terjangkit virus ini dan membutuhkan perawatan di rumah sakit terpaksa bertahan di rumah-rumah.

Arief memberikan masukan kepada para jajaran menteri dan penjabat pemerintah lainnya agar tidak coba-coba mengundurkan diri dan berkhianat kepada Presiden Jokowi.

“Jangan ada yang coba-coba mengundurkan diri hanya karena saat ini Jokowi sedang berat-beratnya memimpin bangsa dan negara di saat hantaman pandemik Covid-19,” tutur dia.

Baca Juga: Menhub Wajibkan Semua Pengguna Transportasi Umum Miliki STRP

Lebih jauh, Arief mengungkapkan, pandemi sekarang ini telah menyedot anggaran negara untuk diarahkan ke program penanggulangan Covid-19.

Alhasil banyak proyek strategis yang ditunda, yang nilainya ratusan triliunan rupiah. Bagi sebagian menteri dan orang dekat Jokowi, situasi anggaran yang berkurang ini tidak menarik lagi.

Dalam hal ini, menurut Arief sebenarnya Presiden Jokowi telah mencium tanda-tanda ke arah pengkhianatan di kalangan menteri.

“Ada indikasi mulai adanya dugaan benih-benih penghianatan terhadap Jokowi di kabinet Jokowi dan lingkaran Jokowi,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI