"Sehingga para insiator berinisiatif memulai gerakan Oksigen Untuk Warga," sambungnya.
Gerakan 'Oksigen Untuk Warga' mempunyai ekosistem kerja di lingkup wilayah Jabodetabek. Soal pendistribusian oksigen, kolektif yang berjumlah 25 orang ini membuka layanan pengantaran bagi mereka yang hendak meminjam.
Atau sebaliknya, sang peminjam bisa langsung datang ke sekretariat yang berada di kawasan Utan Kayu tersebut. Syaratnya mudah, peminjam bisa langsung mengisi formulir pendaftaran yang tersedia dalam tautan https://bit.ly/pinjamoksi. Pendaftaran bisa dilakukan sejak pukul 07.00 sampai 19.00 WIB.
Adapun persyaratan bagi peminjam adalah materai Rp. 10 ribu. Guna mengetahui ketersediaan oksigen, peminjam bisa mencari tahu pada akun Instagram @sejutates dan akun Twitter @Sejutates.
"Kami membuka layanan pengantaran maupun pengambilan langsung di tempat di Utan Kayu," beber Arif.
Dalam kerja kolektif 'Oksigen Untuk Warga', Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia juga menerima sumbangan tabung oksigen dari para sukarelawan. Mengutip lama kitabisa.com/campain/oksigenuntukwarga, hingga kini sudah terkumpul donasi sebesar Rp. 161.113.427 untuk gerakan 'Oksigen Untuk Warga'.
"Warga juga bisa langsung ikut ke Gerakan Indonesia Kita, tertera di website sejutates.id, kami juga menerima sumbangan tabung," sambung Arief.
Ke depan, Arief berharap agar gerakan semacam ini bisa mengisi ruang-ruang kosong penanganan Covid-19 yang terkadang luput dari pemerintah. Saling membantu dan mengingatkan sangat diutamakan dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia.
"Selalu ada peluang bagi setiap warga untuk bergerak, yang mungkin luput atau tak diisi oleh pemerintah, kita bisa mengupayakan sesuatu di situ, kita bisa saling bantu sesama warga," imbuh Arief.
Baca Juga: Guru Besar Paru Beberkan Bagaimana India Atasi Krisis Oksigen di Saat Covid-19 Naik Tajam