Suara.com - Aktivis kesehatan, dr Tirta Mandira Hudhi mengusulkan agar pemerintah bisa menjadikan halaman gedung DPR RI sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
Pasalnya, kondisi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet sudah nyaris penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh dr Tirta melalui akun Twitter miliknya @tirta_hudhi.
"Saya usul halaman gedung parlemen dijadikan RS darurat buat cover RSDC Wisma Atlet," kata dr Tirta seperti dikutip Suara.com, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Wisma Atlet: Kata Perpisahan Pasien dan Senyum Nakes Covid
Menurut dr Tirta, halaman di gedung parlemen tersebut sangat luas sehingga cocok untuk dijadikan RSDC.
Tak hanya itu, di depan gedung DPR RI juga terdapat air mancur besar yang bisa dijadikan sebagai hiburan bagi para pasien Covid-19 yang dirawat di sana kelak.
"Halaman luas, bisa lihat air mancur buat pemandangan," ungkapnya.
Dokter yang juga menjadi pengusaha itu juga menjelaskan ada kelebihan lain dengan dijadikannya halaman DPR RI sebagai RSDC.
"Dan cocok sesuai narasi 'perwakilan rakyat'" ungkapnya.
Baca Juga: Kala Oksigen dan Terima Kasih Jadi Mewah Bagi Nakes RSD Wisma Atlet

RSDC Wisma Atlet Nyaris Penuh
Sebanyak 79 persen ari total 7.394 tempat tidur yang tersedia di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah terisi oleh pasien Covid-19.
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 109.674 orang.
Aris mengatakan sebanyak 103.770 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 102.565 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 940 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 265 orang.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, kini merawat sebanyak 335 pasien positif covid-19, bertambah 33 orang dari hari sebelumnya.
Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 14.472 orang, 14.137 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (6.798 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (7.297 orang), dan yang meninggal dunia nihil.