Razia PKL saat PPKM Darurat, Wali Kota Semarang Borong Semua Makanan

Rabu, 07 Juli 2021 | 13:31 WIB
Razia PKL saat PPKM Darurat, Wali Kota Semarang Borong Semua Makanan
Razia PKL, Hendrar Prihadi borong semua makanan. (Instagram/@hendrarprihadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video memperlihatkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang memberikan kepada pedagang saat PPKM Darurat.

Video tersebut beredar di media sosial. Pada awalnya, video itu diunggah melalui akun Instagram pribadinya @hendrarprihadi, Selasa (6/7/2021).

Dalam video tersebut, Hendrar Prihadi atau kerap disapa Hendi ini mendatangi beberapa pedagang kaki lima di daerah Semarang.

Dia memberikan teguran kepada para pedagang makanan di pinggir jalan yang masih membuka lapaknya.

Baca Juga: Demi Lindungi Masyarakat Dari Covid-19, PPKM Darurat Harus Berhasil

Padahal seharusnya pedagang diwajibkan tutup pukul 8 malam selama pemberlakuan PPKM Darurat.

Hendrar Prihadi pun memberikan teguran kepada para pedagang itu dan mengingatkan kembali mengenai aturan PPKM Darurat.

Razia PKL, Hendrar Prihadi borong semua makanan. (Instagram/@hendrarprihadi)
Razia PKL, Hendrar Prihadi borong semua makanan. (Instagram/@hendrarprihadi)

Beri Teguran

Dalam video tersebut, Hendrar Prihadi tampak memakai masker dan jaket berwarna hitam.

Dia mendatangi sejumlah pedagang kaki lima yang masih berjualan dan memperbolehkan pembeli untuk makan di tempat.

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan PPKM Darurat di Luar Jawa-Bali

Dalam video yang ia unggah, dirinya tampak menegur pembeli yang masih makan di tempat.

"Sudah, sudah jam 8 lebih. Bayar dulu," ujarnya, dikutip Suara.com.

Hendrar Prihadi pun bertanya kepada pedagang mengenai aturan PPKM Darurat.

"Tahu aturannya nggak? Aturannya nggak boleh makan di sini, dibungkusin aja," lanjutnya.

Borong Makanan

Dalam video tersebut, Hendrar Prihadi pun memutuskan untuk membeli semua makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima itu.

"Bu semua aku yang beli. Berapa harganya?" ungkapnya.

Selanjutnya, ia pun beralih ke pedagang lain yang masih membuka lapaknya.

Dia kembali memborong makanan di pedagang lain. Bahkan seorang pedagang tidak menyangka bahwa sosok tersebut merupakan Wali Kota Semarang.

Mengetahui hal tersebut, Hendrar Prihadi pun mengaku bahwa dirinya bukan Wali Kota Semarang melainkan Anwar.

"Biar sama-sama diborong sekalian supaya nggak colong-colongan buka lebih dari jam 8 malam. Tapi kalau tiap hari nggak sesuai aturan terus, Anwar alias Anak Warung bisa kolesterol," ujarnya.

Komentar Warganet

Aksi Wali Kota Semarang itu pun mendapatkan perhatian warganet.

"Patut di teladani," balas warganet.

"Ini baru solusi," timpal warganet.

"Nah gini bener caranya, sopan didatengi dulu ajak ngobrol baik-baik, nggak asal semprot damkar kan ya," komentar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI