Suara.com - Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel dilaporkan positif corona lebih dari seminggu yang lalu. Kini, pemimpin berusia 48 tahun itu berada dalam kondisi serius tapi stabil.
Menyadur CNN Selasa (06/07), Bettel akan tetap di rumah sakit selama dua hingga empat hari ke depan karena persistensi gejala Covid-19, kata juru bicara pemerintahan.
"Selama akhir pekan ini, gejala yang diamati tidak mereda dan membuat Perdana Menteri dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan."
"Perdana Menteri ada di bawah pengawasan medis terus menerus sejak saat itu," lanjutnya sembari mengatakan saturasi oksigen Bettel tidak mencukupi.
Baca Juga: Heboh Artis N Positif Corona Nekat Kerja, Natasha Wilona: Aku Gak Merasa
"Kondisi medis Perdana Menteri saat ini dianggap serius, tapi stabil. Staf medis Perdana Menteri memutuskan rawat inap diperlukan saat ini untuk melanjutkan pengamatan, dengan perkiraan durasi 2-4 hari."
Bettel tetap bertanggung jawab atas keputusan pemerintah saat berada di rumah sakit tapi dokumen resmi akan ditandatangani oleh menteri keuangan negara jika Bettel tidak ada.
"Untuk menjamin kesinambungan operasional saat ini, Menteri Keuangan, Pierre Gramegna menerima wewenang penandatanganan. Perdana Menteri akan terus bertanggung jawab atas koordinasi pekerjaan pemerintah dan akan menjalankan fungsinya dari jarak jauh."
Xavier Bettel menerima dosis pertama vaksin virus corona pada 6 Mei dan dinyatakan positif corona pada 27 Juni setelah pertemuan puncak Uni Eropa.
Sementara itu Luksemburg, salah satu negara terkecil di Eropa dengan populasi lebih dari 600 ribu jiwa telah mencatat peningkatan infeksi dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Soal Positif Corona Nekat Kerja, Natasha Wilona Gelar Jumpa Pers Besok
Menurut data Universitas Johns Hopkins, negara ini melaporkan 71.429 infeksi dan 818 kematian sejak awal pandemi. Sampai saat ini, 34,99% dari populasi telah divaksinasi.