Pesawat AN-26 yang hilang kontak tersebut mulai mengudara pada tahun 1982 dan dijadwalkan akan pensiun pada 30 Agustus 2021.
Pihak berwenang menugaskan dua helikopter dan sebuah pesawat untuk mencari pesawat yang hilang tersebut bersama dengan tim penyelamat lain.
Rumah sakit Palana juga sudah disiagakan untuk menampung korban.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin memerintahkan pembentukan komisi khusus untuk menangani insiden tersebut.