Suara.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung RI menyatakan tidak mengajukan kasasi atas putusan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta terhadap terdakwa kasus suap dan gratifikasi dari buronan Djoko Tjandra yang dilakukan eks Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Dalam putusan hakim di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, Pinangki diberi potongan hukuman empat tahun penjara.
"JPU tidak mengajukan permohonan kasasi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) Riono dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).
Dia menyebut, alasan Jaksa Kejaksaan Agung RI tidak mengajukan banding karena putusan PT DKI Jakarta terhadap Pinangki sudah sesuai dengan yang diharapkan JPU.
Maka itu, kata Riono, Jaksa tidak memiliki alasan lain untuk mengajukan kasasi terhadap Pinangki.
"JPU berpandangan bahwa tuntutan JPU telah dipenuhi dalam putusan PT. Selain tidak terdapat alasan untuk mengajukan permohonan kasasi sebagaimana ketentuan di dalam Pasal 253 ayat (1) KUHAP," tutup Riono
Sebelumnya, PT DKI Jakarta mengabulkan banding yang diajukan terdakwa eks Jaksa Pinangki Sirna Malasari dalam kasus suap dan gratifikasi terkait Djoko Tjandra. Dalam putusannya itu, Pinangki mendapatkan pengurangan hukuman penjara.
Dalam putusan itu, eks Jaksa Pinangki dijatuhi pengurangan hukuman menjadi 4 tahun penjara. Hal itu tertuang di dalam Putusan nomor 10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI yang diputuskan pada Selasa (8/6/2021).
Padahal pada tingkat pertama di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Jaksa Pinangki sudah divonis 10 tahun penjara dan membayar denda Rp 600 juta.
Baca Juga: Ogah Kasasi Diskon Hukuman Pinangki, Jaksa Berdalih Tuntutan Sudah Terpenuhi
Hal itu dilihat dalam laman website Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Senin (14/6/2021).