Suara.com - Permadi Arya alias Abu Janda dikabarkan terpapar positif Covid-19 varian baru. Hal itu menjadi perhatian publik, bahkan kabar Abu Janda positif covid ini ramai mendapatkan sorotan.
Dugaan bahwa Abu Janda terpapar Covid-19 diumumkan oleh dirinya sendiri melalui platform media sosial. Ia mengunggah sebuah foto yang menunjukkan tangan sedang diinfus.
Tak hanya itu, dalam keteranganya, ia juga menuliskan kata “ISOMAN” (isolasi mandiri) dilengkapi dengan tambahan “day#5”.
Dalam postingannya itu, Abu Janda menulis cukup panjang lebar terkait kondisi yang tengah dialaminya. Bahkan ia menyebut varian baru lebih ganas.
Baca Juga: Beredar Kabar Abu Janda Positif Covid-19 varian Baru, Seranganya Brutal
"Varian baru ini lebih ganas karena dia airborne berterbangan di udara sudut-sudut ruang publik, di luar pagar rumahmu. Serangannya lebih brutal karena dia bermutasi di dalam tubuh orang-orang yang telah divaksin, ya pisau bermata dua," tulis Abu Janda.
Rupanya unggahan Abu Janda tersebut mendapatkan cibiran dari akun Twitter milik Joel Ficard @sociotalker. Ia membantah ucapan Abu Janda yang menyebut covid varian baru dapat memaparkan melalui udara.
"Jadi gini om Abu Janda, varian baru lebih ganas bukan karena airborne. Varian lama juga udah airborne sebenarnya. Varian baru sekarang lebih ganas karena dapat masuk ke dalam sel manusia dalam jumlah yang lebih banyak dan bereplikasi berlipat-lipat kali," cuit akun @sociotalker seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Kemudian, Joel mengkritisi ucapan Abu Janda yang menyebut Covid-19 dapat bermutasi dalam tubuh manusia yang sudah divaksin. Menurutnya Abu Janda telah keliru.
"Ente juga salah soal virus bermutasi dalam tubuh manusia yang sudah divaksin. Yang benar adalah varian baru dapat mengecoh antibodi yang dihasilkan oleh vaksin. Mutasi virus sih dapat terjadi setiap saat dalam proses penularan. Anyway, get well soon and get your info checked," imbuhnya.
Baca Juga: Abu Janda Disebut Positif Covid-19, Warganet Malah Aminkan Soal Ucapan Rela Masuk Neraka