Viral Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu Dijual di Medsos, Cuma Rp 4 Ribu!

Selasa, 06 Juli 2021 | 11:41 WIB
Viral Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu Dijual di Medsos, Cuma Rp 4 Ribu!
Sertifikat vaksin dijual di medsos (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik dihebohkan dengan beredarnya sertifikat vaksin Covid-19 palsu yang dijual murah di media sosial.

Tak tanggung-tanggung, sertifikat abal-abal tersebut dijual seharga Rp 4 ribu per 50 sertifikat.

Penampakan salah satu akun media sosial yang memasarkan sertifikat vaksin palsu tersebut tersebar di berbagai platform media sosial.

"Kartu vaksin Covid-19 Rp 4.000/ 50 pcs," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Viral Pria Ngaku Sakit Dicegat Petugas Gegara Masker, Marah Teriak-teriak Sampai Gemetar

Akun tersebut juga mengunggah penampakan sertifikat vaksin Covid-19 yang ia tawarkan.

Sertifikat vaksin dijual di medsos (ist)
Sertifikat vaksin dijual di medsos (ist)

Kartu tersebut tampak sama persis seperti sertifikat vaksin Covid-19 asli.

Pada bagian atas tertulis 'Sertifikat Vaksinasi Covid-19'. Kemudian tertera pula nama penerima vaksin, NIK dan QR code.

Sama seperti sertifikat asli, di bagian bawah kartu juga tertera kapan penerima vaksin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Hingga berita ini diturunkan, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi Satgas Penanganan Covid-19 terkait sertifikat vaksin Covid-19 palsu yang marak diperjualbelikan di media sosial ini.

Baca Juga: Viral Video Pasangan Salat Berjamaah di Kereta, Banjir Pujian Warganet

Penampakan sertifikat vaksin Covid-19 palsu yang dijual di media sosial itu langsung viral.

Banyak warganet geram dengan aksi oknum yang memanfaatkan situasi demi meraup keuntungan besar.

"Heran kenapa selalu ada oknum seperti ini ya, hasil swab ada yang jual sekarang kartu vaksin ada juga," tulis seorang warganet.

"Kreatif banget memang Indonesia,"ujar warganet lain.

"Jadi buat apa gue divaksin sampai dua kali kalau ada alternatif," balas warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI