Ungkap RS Muhammadiyah Tak Bisa Beli Oksigen, Ma'mun Murod: Negara Tak Mau Bayar Utang

Selasa, 06 Juli 2021 | 11:00 WIB
Ungkap RS Muhammadiyah Tak Bisa Beli Oksigen, Ma'mun Murod: Negara Tak Mau Bayar Utang
Aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, Ma'mun Murod. (foto: Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, Ma'mun Murod mengatakan, jika saat ini kondisi rumah sakit milik Muhammadiyah tidak mampu untuk membeli oksigen. Menurutnya, hal itu terjadi karena negara masih berutang.

Pernyataan Ma'mun tersebut disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @mamunmurod_ pada Senin (5/7/2021) kemarin. Dalam cuitannya Ma'mun meminta perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Presiden @jokowi, banyak RS-RS Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang sekadar bayar beli oksigen saja sudah tak mampu. Uang mereka habis karena negara tidak mau bayar utangnya," cuitannya seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/7/2021).

Ia memohon agar negara segera membayarkan utangnya. Pasalnya, kata dia, semua berkaitan dengan nyawa. Bukan tidak mungkin pasien meninggal dalam hitungan waktu.

Baca Juga: Ditentang PKS, Ferdinand Malah Semangat Dukung Jokowi 3 Periode

Lebih lanjut, Ma'mun meminta kepada Presiden menghentikan cara-cara yang tak benar dalam mengelola negara.

"Tolong utang dibayarkan. Kalau tidak, kematian-kematian pasien hanya soal waktu. Saatnya cara ugal-ugalan dalam kelola negara diakhiri," katanya.

Diketahui, hingga Senin (6/7/2021), jumlah kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia hingga Senin (5/7/2021) menjadi yang tertinggi kedua di dunia.

Menurut data yang dipaparkan situs Worldometer, Selasa (6/7/2021), India menduduki posisi teratas dalam kasus infeksi harian Covid-19.

Kasus harian Covid-19 di India hingga Senin (5/7/2021) tercatat sebanyak 34.067 pasien, sehingga hal itu membuat total keseluruhan kasus corona di negara mencapai 30.618.939 orang.

Baca Juga: Harga Tabung Oksigen di Lampung Naik 3 Kali Lipat

Sedangkan pasien Covid-19 di India yang meninggal hingga Senin (5/7/2021), tercatat 552 orang. Hal itu membuat keseluruhan korban wafat akibat virus corona di India menjadi 403.310 orang.

Kemudian pasien Covid-19 di India yang dinyatakan sembuh hingga Senin (5/7/2021), mencapai 51.485, atau bertambah jadi 29.744.831 orang.

Sementara menurut data Satgas Penanganan Covid-19 Republik Indonesia pada Senin (5/7/2021), kasus positif Covid-19 bertambah 29.745 orang. Hal itu membuat jumlah kasus corona di Tanah Air secara keseluruhan mencapai 2.313.829 orang.

Kemudian pasien yang meninggal bertambah 558 orang, sehingga membuat jumlah korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 61.140 orang.

Sedangkan jumlah pasien Covid-19 Indonesia yang dinyatakan sembuh bertambah 14.416 orang, sehingga secara keseluruhan mencapai 1.942.690 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI