Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pelaksanaan PPKM Darurat sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak akan berjalan lancar tanpa adanya partisipasi aktif masyarakat. Untuk itu, dia meminta kepada segenap perangkat RT dan RW untuk tetap menjaga kampungnya agar tidak ada pengendara tidak melewati jalan-jalan tikus untuk berkeliaran di Ibu Kota.
Demikian hal itu disampaikan Fadil ketika bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji saat meninjau pelaksanaan hari keempat PPKM Darurat Jawa - Bali di Jalan Raya Lenteng Agung, tepatnya di Pos Pembatasan Mobilitas PPKM Darurat, Selasa (6/7/2021) hari ini.
Kepada masyarakat, Fadil meminta agar pengandara yang nekat melintasi jalur penghubung atas jalur tikus untuk tidak diloloskan.
"Jalan-jalan utama kami jaga, tapi jalan tikus, jalan-jalan penghubung, jalan-jalan pendekat, saya dengan sangat memohon kepada RT, RW tolong jaga kampungnya, jangan kasih lolos," kata Fadil.
Baca Juga: Mantap! Polisi Sebut PPKM Darurat Bikin Kemacetan di Kalimalang Turun 85 Persen
Fadil melanjutkan, jika masyarakat tetap meloloskan pengendara yang melintasi jalur tikus, sama saja memberi ruang bagi virus Covid-19. Untuk itu, Fadil meminta agar hal tersebut benar-benar diperhatikan oleh masyarakat.
"Warga masyarakat jangan kasih kampungnya dilewatin oleh orang-orang yang tetap nekat melakukan mobilitas tanpa ada keperluan, itu sama saja kita memberi ruang orang menjadi korban sampai dia masuk rumah sakit atau bisa fatal sampai meninggal dunia," tutup dia.