Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan potret seorang sopir Ojek Online (Ojol) tengah mengangkut dua buah bambu.
Tak tanggung-tanggung, bambu tersebut tidak dipotong-potong sehingga tampak sangat panjang.
"Buat rekan rekan drive tetap utamakan keselamatan ya," tulis keterangan unggahan tersebut seperti dikutip oleh Suara.com.
Adegan tersebut diunggah oleh akun Instagram @Gojek24jam dan telah disaksikan oleh ribuan orang.
Baca Juga: Viral! Tak Kunjung Tutup, Petugas Penertiban PPKM Borong Nasi Jinggo
Angkut Bambu Panjang
Dalam video singkat yang beredar, terlihat seorang sopir ojek online mengangkut dua buah bambu.
Bambu-bambu tersebut diikat di bagian samping kanan dan kiri motor yang dinaikinya. Sopir ojek online dengan sepeda motor bebek berwarna merah tersebut terlihat tengah berhenti dan berbincang dengan pengendara di sebelahnya.
Bambu yang diangkutnya tampak sangat panjang. Saking panjangnya, ujung bambu tersebut hampir menyentuh daun-daun pepohonan di pinggir jalan.
Saat sepeda motornya mulai melaju, sopir ojek online tersebut mengendarai dengan sedikit oleng. Ia mengendarai sepeda motor tersebut dengan perlahan.
Baca Juga: Auto Panik! Balita Main HP, Tak Sengaja Pesan Olshop Bayar COD sampai Rp 16 Juta
Sesekali, kakinya menyentuh aspal untuk menjaga keseimbangan.
Hingga video ini dibuat, belum ada informasi lebih lanjut mengenai di mana video tersebut diambil.
Respon warganet
Melihat adegan tersebut, para warganet pun turut memberikan komentar.
"Gue ojol, gue juga butuh duit tapi ngga gini juga lah. Sekiranya ngga masuk akal cancel kek, nanti tuman customernya," ujar warganet yang juga merupakan sopir Ojol.
"Ngeri sih, Customer nya ga mikir keselamatan driver," sambung yang lain.
"Kasian drivernya. Serba dilema... di cancel pasti susah dapat orderan kalau di ambil resiko terhadap driver dan orang sekitarnya," tambah lainnya.
"Masih banyak orderan yang lain bang," tutur warganet.
"Yang ngoder gak ada ahlak nih, driver dilema pasti itu, nggak diterima bakal susah lagi dapet orderan," pungkas warganet.