Banyak Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Demokrat DKI: Kita Harus Saling Bantu

Senin, 05 Juli 2021 | 20:27 WIB
Banyak Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Demokrat DKI: Kita Harus Saling Bantu
Petugas medis menurunkan pasien COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri di Graha Wisata TMII, Jakarta, Selasa (15/6/2021). [ANTARA/Yogi Rachman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Jakarta terus meroket setiap harinya hingga 7-10 ribu kasus baru. Pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan fasilitas terkendali pun juga terus bertambah.

Menanggapi situasi ini, Partai Demokrat Jakarta meminta agar masyarakat saling membantu. Terlebih, saat ini diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

"Dalam kondisi Pandemi begini kita harus saling menguatkan, bangun solidaritas. Yang sehat bantu yang sedang terpapar, yang mampu bantu yang kurang mampu. Jangan lupa berdoa agar kesulitan ini cepat berakhir," ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Santoso menyebut pihaknya mulai menyalurkan bantuan kepada warga mulai dari Jakarta Timur. Pemberian bantuan berupa makan pagi, siang, dan malam itu diprioritaskan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Angka Penularan Covid-19 di Kepri Memprihatinkan, PPKM Darurat Dipersiapkan

"Kita berupaya semampunya untuk membantu warga. Kita nggak memilih jalan diam itu emas, tapi kami memilih jalan bersama rakyat, membantu kesulitan mereka," kata Santoso.

Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono yang menjadi Ketua Pelaksana Demokrat Peduli ini menyebutkan aksi ini dilakukan sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tujuannya demi meringankan beban rakyat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Tahap awal bantuan ini akan didistribusikan ke wilayah di seluruh Jakarta yang sedang menjalani micro lockdown atau wilayah yang banyak warganya menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing tapi bukan zona merah atau zona oranye untuk menjaga keselamatan tim," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI