Suara.com - Beredar di media sosial soal sebuah video TikTok pasangan yang membuat konten lagu 'Welcome to Indonesia' bertemakan covid-19.
Pasangan tersebut bernyanyi dengan lirik seakan tidak percaya dengan adanya covid-19.
Video itu pun ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam video tersebut, mereka tampak membandingkan penanganan covid-19 di Indonesia dan luar negeri.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Menteri Luhut Minta Oksigen Industri buat Medis
Mereka juga menyebutkan seakan covid-19 tak berbahaya.
Video tersebut pun langsung viral dan dikecam oleh publik.
Bandingkan Situasi
Dalam video tersebut, keduanya tampak bernyanyi menggunakan nada lagu yang tengah viral yaitu 'Welcome to Indonesia'.
Mereka seakan menyebut bahwa covid-19 tidak berbahaya.
Baca Juga: Desak Intervensi Global, Fadli Zon: Negara Sudah Tak Mampu Selamatkan Nyawa Rakyat
"Welcome to Indonesia, banyak orang sengsara. Cuma karena virus yang dikata berbahaya," ujarnya, dikutip Suara.com.
Selanjutnya, keduanya membandingkan situasi covid-19 di Indonesia dan luar negeri.
"Padahal di luar negeri sudah santai aja. Lihat Euro penonton nggak masker semua," lanjutnya.
Mereka juga mengkritik peraturan pemerintah yang memberlakukan pembatasan jam malam.
"Welcome to Indonesia, banyak orang kecewa. Soal adanya peraturan baru dari pemerintah. Kenapa semua warung ditutup jam 5. Emang virus corona datang jam berapa?" ungkapnya.
Klarifikasi dan Minta Maaf
Dalam video selanjutnya, keduanya tampak memberikan klarfikasi dan meminta maaf atas video yang mereka unggah itu.
Mereka menyebut menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi hal tersebut.
Selain itu, keduanya juga telah menghapus video yang tengah viral itu.
"Kami berdua memohon maaf atas viralnya video tiktok kami yang sangat tidak baik untuk asumsi publik. Kamis tidak bermaksud untuk tidak mempercayai adanya virus corona," ujar wanita itu.
Dia mengaku sangat mempercayai adanya virus corona dan tidak bermaksud untuk memprovokasi.
Hingga akhirnya, keduanya pun memohon maaf.
"Kami teledor dalam penggunaan kata-kata, kami mohon maaf," pungkasnya.
Komentar Warganet
Video viral itu pun menuai kecaman dari warganet. Mereka ikut memberikan respon dan komentarnya.
"Habis beraksi terbitlah klarifikasi," balas warganet.
"Welcome to indonesia habis bikin masalah langsung minta maap," komentar warganet.
"Menurutku pribadi, pernyataan mereka ada salah dan benarnya. Benarnya dalam hal waktu pnyebaran virus. Penyebaran bisa terjadi kapanpun. sore ditutup pun jika pagi sampe siang orang tetep berkerumun tanpa protokol kesehatan ya tetep aja memungkinkan penyebaran," timpal warganet lain.