Suara.com - Sebuah aksi seorang sopir saat mengendarai sebuah mobil viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, sopir tersebut terlihat mengendalikan setir mobil dengan menggunakan kaki.
Tak hanya itu, tangannya juga meniup suling saat kendaraan tersebut melaju dengan kencang.
"Adegan dilarang dan berbahaya ya teman-teman," tulis keterangan unggahan tersebut.
Adegan ini direkam oleh seorang pengguna TikTok dan menjadi FYP di linimasa TikTok.
Baca Juga: Viral Jarum Suntik Vaksin Pakai Bekas Pasien COVID-19, Nakes Lapor Polisi
Kaki untuk menyetir
Terlihat sebuah mobil bak terbuka berwarna hitam melaju di jalanan. kemudian seorang pengendara motor merekam mobil tersebut dari belakang.
Jika diamati tidak ada yang aneh dari pikap berwarna hitam tersebut. Namun, ketika sang pemilik akun menyalipnya, terlihat sikap sopir sedang bermain suling.
Kedua tangan pria yang bertelanjang dada itu memegang suling. Sedangkan mulutnya sibuk meniup alat musik tersebut.
Meski begitu, pandangannya tetap fokus ke depan. Pikap tersebut tetap melaju stabil karena kaki kiri sang sopir diletakkan di atas kemudi alias untuk menyetir.
Baca Juga: Damkar Semprot Disinfektan di Perbatasan Depok-Jakarta
Hingga artikel ini dibuat, belum ada keterangan lebih lanjut di mana video tersebut diambil dan apa alasan dibalik aksi sopir tersebut.
Apa itu Blind Spot? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Mungkin Anda pernah mendengar dengan istilah blind spot yang terkait dengan keamanan berkendara. Lantas, sebenarnya apa itu blind spot?
Blind spot sangat berpengaruh terhadap keamanan berkendara. Semua orang tentu setuju, bahwa mengemudi kendaraan baik motor maupun mobil harus hati-hati. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan pengendara itu sendiri maupun keamanan para pengendara lain.
Dalam pengertian umum, istilah blind spot memang dikenal dengan titik buta. Benarkah demikian?
Menurut Jusri Pulubuhu, Road Safety Consulting & Driving Training Certification dari Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), sebenarnya blind spot bukanlah titik buta. Tetapi blind spot adalah area visibilitas atau bidang pandang yang tidak terlihat oleh pengendara karena beberapa faktor. Lantas faktor apa saja yang dapat memengaruhi blind spot?
Faktor yang Memengaruhi Blind Spot
Terdapat 5 faktor yang menjadikan pemicu munculnya blind spot, mulai dari dimensi kendaraan, lingkungan, kondisi lalu lintas, cuaca, hingga muatan kabin yang bertumpuk dan menghalangi pandangan. Semakin besar dimensi kendaraan, maka akan semakin besar pula area blind spot-nya.
Namun kini beberapa kendaraan sudah banyak dilengkapi dengan fitur tambahan agar area blind spot lebih mudah terbaca. Seperti fitur blind spot monitoring untuk mendeteksi objek yang dekat dengan kendaraan kita. Dan ada juga aksesori rear view dengan sudut pandang yang luas.
Tetapi meskipun fitur-fitur tersebut ada di kendaraan zaman sekarang, alangkah baiknya agar tetap berhati-hati dalam berkendara. Karena keselamatan merupakan kunci utama dan keluarga senantiasa menunggu di rumah.
Tips Mengatasi Blind Spot
Setelah mengenal apa itu blind spot, Anda tentu penasaran dengan cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengurangi titik buta saat berkendara. Ikuti beberapa tips di bawah ini, ya!
- Mengatur kaca spion sebelum berangkat berkendara. Pastikan untuk mengecek kondisi spion apakah sudah sesuai atau belum.
- Anda bisa memberi kaca tambahan yang dapat membantu mengurangi titik buta saat berkendara.
Memberi tanda atau peringatan bahaya kepada pengemudi lain. Pemberian tanda ini bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan karena titik buta yang terlalu tinggi. - Tetaplah berada di zona aman dan terbuka, jangan berada di celah-celah antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya.
- Memperhatikan kondisi jalan.
- Jangan menyalip dari sisi kiri.
- Jangan lupa menyalakan lampu sein atau membunyikan klakson saat akan menyalip kendaraan lain.
Itulah beberapa ulasan cara mengatasi blind spot yang menarik yang perlu Anda diketahui. Jadi, sekarang Anda sudah mulai paham apa itu blind spot, bukan?