Menkes Ajak 11 Telemedicine: Pasien Covid Isoman Bisa Konsul Dokter dan Dapat Obat Gratis

Senin, 05 Juli 2021 | 11:56 WIB
Menkes Ajak 11 Telemedicine: Pasien Covid Isoman Bisa Konsul Dokter dan Dapat Obat Gratis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bakal memberikan layanan konsultasi dan obat gratis bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Layanan tersebut bakal diujicoba di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (6/7/2021) esok. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa layanan tersebut terbentuk atas kerjasama Kemenkes dengan 11 platform telemedicine. Adapun 11 telemedicine yang dimaksud ialah AloDokter, Get Well, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, LinkSehat, Milfield Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok.

"Kami telah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk menyediakan jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (5/7/2021). 

Nantinya 11 platform telemedicine tersebut akan memberikan layanan konsultasi dokter serta mengirimkan obat untuk masyarakat yang positif Covid-19 tetapi saturasinya masih di atas 95 persen, tidak sesak dan tidak komorbid serta yang mengalami gejala ringan seperti batuk atau demam. Semua layanan akan dilakukan secara digital. 

Baca Juga: Gubernur Kaltim Pastikan RS Sudah Penuh untuk Pasien Covid-19; Bersama Waspada Jaga Diri

Dalam prosesnya, masyarakat akan dikirimkan paket obat. Budi menunjukkan salah satu paket obat untuk pasien positif yang tidak bergejala akan mendapatkan paket obat yang terdiri atas vitamin C, B, E dan Zinc. Sementara yang bergejala ringan akan mendapatkan paket multivitamin, Azitromisin 500 mg, Oseltamivir 75 mg dan Parasetamol Tab 50 mg.

Paket-paket tersebut juga akan diintegrasikan dengan 742 lab yang menyediakan layanan tes PCR melalui 11 platform telemedicine tersebut. 

"Kalau hasilnya positif bisa langsung diteruskan dengan konsultasi dokter, kemudian kalau memang membutuhkan obat, obatnya akan dikirimkan dan langsung dikirimkan ke rumah secara gratis," tuturnya. 

"Layanan ini akan dilakukan uji coba di DKI Jakarta mulai hari Selasa besok 6 Juli 2021 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta," sambungnya. 

Hal tersebut dilakukan Kemenkes untuk mengurangi beban rumah sakit yang hanya menerima pasien bergejala sedang, berat dan kritis. Dengan adanya kerjasama itu, pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah pun tetap bisa mendapatkan akses dan layanan medis tepat waktu tanpa perlu mengantri di rumah sakit. 

Baca Juga: Pasien Positif dan Pasien COVID 19 Meninggal Dunia di Lampung Bertambah

"Dengan demikian, layanan rumah sakit, dapat kita prioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI