Suara.com - Kepadatan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat mengular di pintu-pintu penyekatan perbatasan masuk ke wilayah DKI Jakarta pada Senin (5/7/2021). Hal itu seperti terlihat di ruas Jalan Kalimalang Raya menuju Cawang, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan Suara.com, warganet atau netizen mengunggah kejadian penumpukan kendaraan tersebut ke media sosial. Terlihat dari akun Instagram @jktinfo sejumlah kendaraan mengular di Jalan Kalimalang Raya.
Tampak kepadatan tersebut lebih didominasi oleh kendaraan roda dua. Mereka hanya bisa mengantre dan tak bisa melanjutkan perjalanan masuk ke arah Cawang.
Pasalnya selama PPKM Darurat ini Polda Metro Jaya melakukan pembatasan mobilitas dengan melakukan penyekatan di Persimpangan Lampiri Kalimalang, Jakarta Timur.
Menariknya dalam unggahan yang repost oleh akun @jktinfo tersebut terdapat komentar dari salah satu netizen yang mengaku terpaksa masih harus bekerja di masa PPKM Darurat.
"Astaga gimana mau kerja. HRD tolong mengerti, malah disuruh cari jalan tikus," tulis salah satu netizen.
Lebih lanjut, dilihat dari akun instagram lainnya yakni @jakarta.terkini puluhan kendaraan terpaksa harus diputarbalik sebelum sampai di Persimpangan Lampiri Kalimalang. Sejumlah petugas aparat kepolisian tampak berjaga dan mengimbau warga untuk putar balik.
63 Titik Penyekatan
PPKM Darurat mulai berlaku hari ini, Sabtu (3/7/2021) hingga 20 Juli 2021 nanti. Ada 63 titik penyekatan di Jadetabek selama PPKM berlaku.
Baca Juga: Ribuan Personel Jaga PPKM Darurat, Ini 8 Titik Penyekatan di Kabupaten Bogor
63 titik keluar-masuk Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.