Harmoko Meninggal, Bamsoet: Golkar Kehilang Putra Terbaiknya

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 04 Juli 2021 | 23:20 WIB
Harmoko Meninggal, Bamsoet: Golkar Kehilang Putra Terbaiknya
Mantan Menteri Penerangan Harmoko. (Antara/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut mantan Menteri Penerangan Harmoko sebagai sosok panutan bagi banyak kader Golkar. Harmoko diketahui menghembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (4/7/2021) malam.

"Harmoko adalah politisi senior, guru sekaligus panutan banyak kader Partai Golkar," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, di Jakarta, Minggu.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar juga mengatakan kalau Harmoko yang pernah menjabat sebagai ketua umum Golkar menderita sakit sejak beberapa tahun lalu. Namun, semangat hidupnya luar biasa.

Menurut Bamsoet, semangat tersebut ditunjukkan Harmoko dengan rajin hadir di acara-acara besar Golkar walaupun harus duduk di kursi roda.

Baca Juga: Harmoko Meninggal Dunia, Ketua MPR RI: Panutan Banyak Kader Golkar

"Partai Golkar kehilangan kembali putra terbaiknya Harmoko bin Asmoprawiro yang berpulang pada hari Minggu 4 Juli jam 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," ujarnya.

Bamsoet mengenang Harmoko pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru dan juga pernah menjadi Ketua MPR pada masa pemerintahan B.J Habibie.

Dia menilai perjalanan hidup Harmoko sangat luar biasa misalnya di era menjadi Menteri Penerangan, harga-harga kebutuhan pokok rakyat terkendali karena sering diumumkan.

Bahkan setiap hari tidak pernah terlewatkan, Harmoko muncul di televisi mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat seperti harga cabe keriting dan lain-lain untuk mencegah para spekulan bermain," katanya.

Bamsoet mengatakan dirinya dan semua kader Partai Golkar merasa kehilangan atas wafatnya pria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, 7 Februari 1939 itu. (Antara)

Baca Juga: Harmoko Wafat, Netizen Paling Ingat Jabatan Menteri Penerangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI