Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan saat ini ibu kota belum juga menghadapi puncak pandemi Covid-19. Padahal situasi sekarang ini sudah sangat mengkhawatirkan hingga Rumah Sakit hampir penuh.
Berdasarkan data Pemprov DKI, keterisian tempat tidur isolasi di 140 RS rujukan penanganan Covid-19 sudah mencapai 92 persen. Bahkan untuk ruang Intensive Care Unit (ICU) sedang terpakai 93 persen.
"Lihat jumlah tempat tidur di rumah sakit yang penuh itu menandakan bahwa saat ini kita sedang menghadapi puncak-puncaknua pandemi ini," ujar Anies di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu (4/7/2021).
Namun, Anies meyakini dalam waktu dekat ke depannya jumlah pasien Covid-19 masih akan terus bertambah. Apalagi penularan kasus hariannya masih saja tinggi hingga 7 ribu sampai 9 ribu setiap harinya.
"Apakah sudah di puncak? belom ini masih tambah terus," katanya.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat menyadari pentingnya menerapkan aturan yang tertuang dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Jika tak memiliki keperluan mendesak maka lebih baik di rumah saja.
"Maski kita sadar bersama-sama bahwa ini bukan sekadar penegakan hukum oleh petugas tapi ini kesadaran kita semua, kesadaran saya, kesadaran Kapolda, Pangdam dan seluruh rakyat," pungkasnya.
Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Jumat (2/7/2021), ada 10.485 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Angka harian ini merupakan rekor terbanyak laporan positif corona dalam satu hari di ibu kota.
Baca Juga: Anies: PPKM Darurat Bisa Saja Berlangsung Sampai Delapan Pekan
Total akumulasi seluruh pasien positif Covid-19 berjumlah 580.595 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.