Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak mengetahui kapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan berakhir. Bahkan ia menyebut aturan ini bisa saja masih diterapkan sampai delapan pekan ke depan.
Sejauh ini, memang PPKM baru beelaku selama dua pekan. Namun, aturan ini bisa saja diperpanjang terus menerus sampai dua pekan selanjutnya.
"Ini bisa dua Minggu, Empat Minggu, enam minggu, delapan Minggu. Sangat tergantung pada kecepatan kita," ujar Anies di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Senin (4/7/2021).
Durasi penerapan PPKM ini, kata Anies, berdasarkan keberhasilan menurunkan angka penularan Covid-19. Jika masih saja tinggi seperti sekarang, maka akan terus diterapkan.
Baca Juga: DMI Kabupaten Malang: Salat Jumat Diganti Salat Dhuhur di Rumah selama PPKM Darurat
"Di negara lain ada sampe 10 season 9 minggu baru kembali kepada situasi normal," katanya.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat menaati aturan PPKM ini secara disiplin. Tak perlu sampai beraktifitas di luar rumah jika memang tidak mendesak atau bekerja di sektor yang diizinkan.
"Kalau ingin cepat selesai semua bertahan di rumah. Kalau mau lama selesainya maka kita semua bergerak keluar, pasti akan lama selesainya," pungkasnya.