Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pada Sabtu (4/7/2021) jumlah pemakaman jenazah menggunakan protap Covid-19 mencapai 396 dalam sehari. Ini merupakan rekor penguburan terbanyak dalam sehari selama pandemi Covid-19 berlangsung di ibu kota.
Anies pun berharap ke depannya jumlah pemakaman harian protap Covid-19 menurun. Ia tak ingin ada lagi pemecehan rekor harian penguburan dengan prosedur corona.
"Sabtu 396 (pemakaman protap Covid-19). Semoga ini adalah angka terakhir mudah-mudahan angkanya menurun mudah mudahan hari ini angkanya merendah," ujar Anies dalam acara virtual yang diadakan PKS, Minggu (4/6/2021).
Ia menjelaskan, kenaikan angka pemakaman jenazah protap Covid-19 sudah terjadi sejak pertengahan Juni lalu. Jumlahnya meroket mulai 26 Juni ketika ada 157 orang yang dimakamkan.
Baca Juga: Anies Sebut Infeksi dan Vaksinasi Sedang Berlomba Bangun Kekebalan Masyarakat
Lalu pada Minggu 28 Juni 2021 jumlah pemakaman masih tinggi dengan angka 144 jenazah sehari. Keesokan harinya, angkanya kembali meningkat sampai 193 jenazah.
Pada Senin 29 Juni, jumlah pemakamannya kembali meeroket dengan 279 jenazah hingga kemudian di 2 Juli jumlahnya sudah mencapai 365 jenazah.
Mantan Mendikbud ini pun meminta agar masyarakat berempati pada kondisi ini.
Ia menganggap peningkatan jumlah pemakaman ini bukan sekadar angka, melainkan manusia yang memiliki keluarga dan sekarang harus kehilangan.
"Itu bukan angka statistik itu adalah seorang manusia yang jumlahnya 396 pada dua tiga minggu lalu keadaan sehat wal afiat, yang mereka bersama dengan keluarganya mereka terpapar dan kondisi hidupnya berubah," pungkasnya.
Baca Juga: Sehari Kubur 12 Jenazah, Begini Kisah Petugas Pemakaman Covid-19 di Balikpapan