PPKM Darurat, Gus Halim Imbau Warga Desa Tetap Tinggal di Rumah

Minggu, 04 Juli 2021 | 14:26 WIB
PPKM Darurat, Gus Halim Imbau Warga Desa Tetap Tinggal di Rumah
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar. (Dok: Kemendes PDTT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari kedua Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengimbau warga desa untuk tetap tinggal di rumah.

"Hari ini memasuki hari kedua PPKM Darurat. Saya imbau, warga desa tetap di rumah, mohon ditahan dulu segala bentuk aktivitas di luar rumah, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak," kata Halim Iskandar, yang dikutip lewat cuitan di akun Twitter @halimiskandarnu, Minggu (4/7/2021).

Ia yakin, warga desa juga tidak ingin ada pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kasus Covid-19 semakin meningkat. Saya yakin, semuanya tidak menginginkan hal ini terjadi. Jika semuanya ingin pandemi Covid-19 ini segera berlalu, mari kita mulai dari diri sendiri," cuit Halim Iskandar.

Baca Juga: Program Indonesia Spice Up the World, Kementerian PDTT Siap Dukug BUMDes

Ia mengatakan, salah satu cara agar pandemi Covid-19 segera berlalu, jika warga desa mulai tertib dan patuhi protokol kesehatan.

Halim Iskandar ini juga selalu mengimbau agar warga desa selalu jaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

"Tetap waspada, jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan; cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas dan jangan lupa senantias memanjatkan doa," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini.

Warga desa diajak untuk selalu berdoa, agar pandemi Covid-19 berlalu dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali.

"Semoga pandemi ini segera berlalu, ekonomi pulih, indonesia nangkit. Desa Bisa..!!!" Cuit Gus Halim lagi.

Baca Juga: Mendes PDTT Dukung Gagasan Desa Devisa

Sebelumnya, Gus Halim mengimbau seluruh kepala desa, para pendamping desa dan seluruh warga desa untuk melakukan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing Doa ini untuk menyikapi kondisi kekinian di Indonesia, dengan kembali meningkatnya angka Covid-19.

"Doa bersama dilakukan bersama keluarga di rumah masing-masing," kata Gus Halim.

Doa bersama keluarga ini diharapkan digelar secara rutin, yang dimulai serentak pada hari ini pukul 18.00 waktu setempat, di kediaman masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI