Suara.com - Sebuah kilang minyak mentah Laut Hitam Petromidia meledak, akibatnya langit Rumania diselimuti asap tebal dan beberapa orang terluka.
Menyadur Russian Today Sabtu (3/7/2021) seorang pejabat pemerintah, Silviu Cosa, membenarkan kepada stasiun TV lokal Digi24 bahwa ada ledakan pada hari Jumat (2/7).
Cosa menjelaskan sebuah ledakan terjadi di pagi hari di sebuah kilang di Navodari, Kabupaten Constanta. "Itu adalah ledakan. Ambulans sedang dikirim ke sana, ternyata ada dua korban luka bakar," kata Cosa.
Raed Arafat, kepala Departemen Situasi Darurat, mengatakan kepada Reuters bahwa ada "empat korban, satu di antaranya hilang. Satu mengalami luka bakar parah dan dua lainnya mengalami luka bakar ringan."
Baca Juga: Kebakaran Tangki Pertamina Cilacap Berhasil Dikendalikan, Pasokan BBM dan LPG Aman
Arafat menambahkan bahwa bahaya ledakan lebih lanjut sudah ditangani oleh petugas pemadam kebakaran setelah bekerja untuk memadamkan api.
Pemerintah Rumania telah menyarankan warga untuk tidak mendekat dalam radius satu kilometer dari kilang, menurut laporan.
Rekaman yang diambil dari lokasi kejadian, serta di tempat lain di sekitar pabrik, menunjukkan asap hitam tebal muncul dari kilang. Dalam satu foto api masih terlihat berkobar di pangkalan.
Kilang Petromidia adalah yang terbesar di Rumania. Dimiliki oleh Rompetrol Rafinare, bagian dari KMG International Group yang berkantor pusat di Bucharest.
Dalam sebuah pernyataan, Rompetrol mengatakan bahwa insiden itu terjadi di instalasi penyulingan minyak diesel. Semua proses di kilang tersebut telah dihentikan dengan aman dan sesuai dengan prosedur manajemen krisis internal.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap, Diduga Karena Disambar Petir
Kilang penyulingan ini berjarak kurang dari satu mil dari pantai dan resor pesisir Mamaia, yang terletak di antara Laut Hitam dan Danau Siutghiol.