Suara.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan sejumlah imbauan bagi umat muslim terkait peringatan Hari Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli 2021.
Selain mengimbau untuk Salat id di rumah masing-masing, PP Muhammadiyah juga menyarankan umat muslim yang hendak berkurban bisa diganti dengan uang.
Imbauan itu tertuang dalam Edaran PP Muhammadiyah Nomor 05/EDR/I.0/E/2021 Tentang Imbauan Perhatian, Kewaspadaan dan Penanganan Covid-19 Serta Persiapan Menghadapi Idul Adha 1442 Hijriah.
Adapun imbauan itu diteken oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar dan Sekretaris Mohammad Mas'udi di Yogyakarta pada Jumat (2/7/2021).
PP Muhammadiyah menyarankan kepada umat muslim untuk tidak melakukan takbir keliling. Selain itu, salat Idul Adha di lapangan, masjid, tempat fasilitas umum pun ditiadakan.
"Salat Idul Adha bagi yang menghendaki dapat dilakukan di rumah masing-masing bersama anggota keluarga dengan cara yang sama seperti salat Id di lapangan," kata Syamsul seperti dikutip Suara.com, Sabtu (3/7/2021).
Hal tersebut diimbau PP Muhammadiyah lantaran melihat kasus Covid-19 yang terus melonjak tajam setiap harinya.
Selain itu, PP Muhammadiyah juga menyarankan kepada umat muslim yang hendak berkurban, bisa dialihkan dengan bersedekah menggunakan uang tunai.
Sebab, jumlah kaum duafa di Indonesia meningkat dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang tidak hanya menggoncangkan sektor kesehatan tetapi juga ekonomi.
Baca Juga: Haedar Nashir Gerah Pada Kaum Anti-Covid, Dai Muhammadiyah Harus Baca Ini!
"Karena itu sangat disarankan agar umat Islam yang mampu untuk lebih mengutamakan bersedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban," tuturnya.