Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan warga Jakarta untuk berolahraga seperti lari pagi dan bersepeda di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Namun, tidak sampai keluar komplek.
Anies menjelaskan, di tengah pengetatan pembatasan sosial sekarang ini berolahraga masih dibolehkan. Namun protokol kesehatan tetap mesti dijalankan secara disiplin.
"Sabtu-Minggu, warga Jakarta biasa berolahraga, silahkan meneruskan olahraga di rumah, di komplek tapi tidak keluar, baik yang bersepeda, baik yang lari, baik yang jalan, jangan lakukan di jalan raya, lakukan itu di rumah dan di kompleks," ujar Anies di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021).
Bahkan, nantinya akan digencarkan patroli yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Jika kedapatan bersepeda di jalan raya, maka sepedanya bisa saja diangkut.
Baca Juga: GoFood dan Kemenparekraf Edukasi Mitra Usaha tentang Pentingnya Protokol Kesehatan
"Kita akan melakukan penertiban, kalau melanggar diangkut bersama sepedanya, tinggal di rumah, latihan di rumah," katanya.
Mantan Mendikbud ini pun meminta agar warga memahami maksud dari pembatasan ini. Ia menyebut pemerintah bukan berarti mengurangi aktivitas warga, melainkan demi keselamatan bersama.
"Ini adalah program penyelamatan. Karena itu, taati, ikuti. Karena ini demi keselamatan kita semua. Bukan demi lenggangnya Jakarta, tapi demi keselamatan semua," pungkasnya.