Bijak! Fahri Hamzah: Pakai Masker Adalah Wujud Tanggung Jawab ke Allah SWT

Jum'at, 02 Juli 2021 | 13:47 WIB
Bijak! Fahri Hamzah: Pakai Masker Adalah Wujud Tanggung Jawab ke Allah SWT
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Suara.com/Dian Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah memberikan pesan bijak mengenai pandemi virus corona. Ia meminta masyarakat untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Melalui akun Twitternya, Fahri Hamzah menyampaikan pandangannya. Ia mengingatkan rakyat untuk selalu memakai masker.

Menurutnya, memakai masker merupakan bentuk tanggung jawab manusia kepada Allah SWT selama masa pandemi. Hal ini dikarenakan memakai masker dapat menjaga keselamatan diri dan orang lain.

"#PesanKhotib. Pakai masker adalah wujud pertanggungjawaban kita pada Allah SWT atas keselamatan diri dan orang lain," cuit Fahri di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Warga Gowa dan Makassar Antusias Ikut Vaksinasi Drive Thru

Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berikhtiar. Ia menyebut orang yang sakit dan meninggal sudah merupakan takdir.

Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini seolah berpesan agar masyarakat tidak saling menyalahkan di tengah situasi pandemi.

Fahri Hamzah Tulis Pesan Bijak Untuk Selalu Memakai Masker. (Twitter/@Fahrihamzah)
Fahri Hamzah Tulis Pesan Bijak Untuk Selalu Memakai Masker. (Twitter/@Fahrihamzah)

"Tugas kita hanya berikhtiar, soal siapa yang sakit dan wafat itu semua takdir Ilahi," ujarnya.

Terakhir, Fahri Hamzah juga berpesan agar masyarakat selalu mendengar dan menghormati imbauan dari ahli. Ia menegur orang-orang yang masih sok tahu dan tidak mau mendengarkan pernyataan ahli.

"Hormatilah ahli jangan sok tau. Mari kita jalankan semua ini dengan iman," pungkasnya.

Baca Juga: Kabupaten Bondowoso Zona Merah, Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Ditambah

Cuitan Fahri Hamzah ini telah di-retweet lebih dari 100 kali. Pesan bijaknya itu juga mendapatkan lebih dari 300 tanda like.

Warganet juga menuliskan berbagai pendapat mengenai pesan yang disampaikan Fahri Hamzah tersebut.

"Setiap orang punya daya nalarnya masing-masing. Memberi nasehat pada orang itu akan mudah di terima, apabila nasehat itu datang dari Nurani yang bersih, keteladanan dan puncaknya adalah hidayah dariNya," komen warganet.

"Kewajiban makmum hanya mengikuti, masker (prokes) ibarat rukun ikhtiar yang dilaksanakan dan tidak mudah bagi yang cari rejekinya susah. Kewajiban imam tentu lebih besar tidak sama dengan makmum. Yang sakit semoga segera disembuhkan, yang ditinggal wafat semoga diberi kesabaran, karena itu takdir ilahi," tambah warganet.

"Nah, ini. Mantap. Yang bisa kita lakukan saat ini berikhtiar dengan taat prokes," dukung warganet lainnya.

"Nah gini dong bang @Fahrihamzah. Kan adem jadinya," puji warganet.

"Bukti kita saling menyayangi," sahut warganet.

"Banyak yang baru sadar dan kini pun masih ada yang belum sadar ada Covid. Kasih mereka pencerahan om," desak warganet.

Angka Kematian Covid-19 Indonesia Tinggi, Proteksi Maksimal Sangat Dibutuhkan

Dilaporkan rata-rata kematian yang terjadi pada puncak pandemi Covid-19 kedua di Indonesia sangatlah tinggi, bahkan hingga mencapai lebih dari 400%.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan kenaikan kematian yang tinggi ini seharusnya dapat segera diperbaiki dengan menghindari potensi kematian pada pasien Covid-19.

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan berpatok pada kasus aktif saat ini sehingga dapat menyelamatkan nyawa sebanyak-banyaknya dari kasus yang aktif saat ini.

"Angka kematian yang terus meningkat ini tentunya tidak dapat ditoleransi, karena 1 kematian saja terbilang nyawa," tegas Wiku.

Untuk itu, dimohon kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan terus laksanakan protokol kesehatan bahkan di dalam rumah.

Jika baru pulang dari bepergian, pastikan untuk segera membersihkan diri. Jika mengalami gejala Covid-19, atau kontak erat dengan orang positif, mohon untuk membatasi interaksi dengan orang yang rentan untuk sementara waktu sampai benar-benar aman.

Terakhir, Satgas mengingatkan bahwa melindungi anak-anak, terutama balita juga menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh orangtua.

Hal ini tidak lepas karena aktivitas anak-anak tentunya perlu pengawasan orang tua. (dengan kondisi yang krisis seperti ini, proteksinya harus lebih ketat: cara penggunaan, lapis masker dll).

Ajarkan sedini mungkin pentingnya mencuci tangan dan tidak menyentuh area yang kotor. Jangan membawa anak-anak ke luar rumah, terutama ke tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi sumber penularan karena tentunya kita ingin melindungi orang-orang tercinta kita dari ancaman virus covid-19.

Di tengah kenaikan kasus yang tengah melonjak ini, Satgas minta kepada masyarakat untuk tidak lagi menerapkan proteksi diri yang biasa-biasa saja.

"Proteksi ekstra sangat dibutuhkan mengingat penularan saat ini lebih tinggi, dan kuncinya adalah pelaksanaan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan cara yang benar," pungkas Wiku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI