Sempat Hilang di London, Wanita Malaysia Ditemukan Tewas Tanpa Kepala

Jum'at, 02 Juli 2021 | 13:22 WIB
Sempat Hilang di London, Wanita Malaysia Ditemukan Tewas Tanpa Kepala
Ilustrasi mayat atau jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas berwenang London, Inggris mendapat laporan adanya temuan jenazah wanita di hutan dalam kondisi tanpa kepala.

Menyadur Evening Standart Jumat (2/7/2021) Mee Kuen Chong terakhir terlihat di London pada 10 Juni dan dilaporkan hilang ke Polisi Metropolitan pada hari berikutnya.

Wanita yang diketahui berusia 67 tahun tersebut berasal dari Malaysia tetapi telah tinggal di area Wembley London sejak 2004.

Polisi menggambarkan temuan wanita yang juga dikenal sebagai Deborah tersebut sebagai "kematian yang tidak dapat dijelaskan".

Baca Juga: Hadapi Ukraina di Perempatfinal, Timnas Inggris Terancam Tanpa Dukungan Suporter

Seorang sumber polisi senior mengatakan kepada Devon Live bahwa mayat itu ditemukan tanpa kepala.

Polisi Devon dan Cornwall mendapat panggilan ke daerah berhutan dekat Bennett Road, Salcombe, sekitar pukul 05.00 sore waktu setempat pada hari Minggu.

Seorang juru bicara mengatakan pada hari Rabu bahwa diyakini mayat Chong kemungkinan sudah berada di tempat tersebut "selama beberapa hari".

"Polisi sedang menyelidiki keadaan di sekitar kematian Nyonya Chong dan sekarang meminta informasi dari masyarakat untuk membantu melacak pergerakan terakhirnya," katanya.

"Mereka sangat ingin mendengar dari siapa pun yang mungkin telah melihat Nyonya Chong antara Kamis 10 Juni dan Minggu 27 Juni," sambungnya.

Baca Juga: Ukraina vs Inggris, Gareth Southgate Pusing Tujuh Keliling Tentukan Starting Eleven

Penyelidikan tersebut mencakup hotel atau akomodasi dan sarapan di mana dia mungkin pernah tinggal dan juga dari siapa saja yang tahu mengapa dia berada di Salcombe.

Polisi menyebutkan jika penyelidikan akan dilakukan di Salcombe dalam beberapa hari mendatang untuk melacak kasus tersebut.

"Polisi ingin meyakinkan publik bahwa sementara penemuan ini dapat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, kehadiran polisi adalah untuk menyelidiki semua keadaan." pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI