Suara.com - Ketua Perhimpunan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI), Ari Kusuma Januarto menyebutkan di tengah peningkatan angka Covid-19 saat ini dan adanya varian baru, banyak ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saat ini sedang terjadi peningkatan kasus pada ibu hamil terkonfirmasi oleh Covid-19. Ini sendiri meningkat adanya varian baru, jadi kami merasa perlu adanya perlindungan pada ibu hamil,” kata Ari lewat video diskusi daring, Jumat (2/7/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun POGI, sepanjang April 2020-Maret 2021, dilaporkan ada 536 ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19.
“Dari 536 itu secara 51,5 persen mereka OTG (Orang Tanpa Gejala)” imbuh Ari.
Baca Juga: Kondisi Terkini Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Positif COVID-19
Menurutnya, dari 536 ibu hamil, 75 persen ditemukan terpapar Covid-19 pada usia kandungan 37 minggu atau menjelang proses melahirkan.
“Artinya dia (ibu hamil) mungkin terlambat diketahui atau dia juga baru datang (periksa) saat usia 37 minggu. Sehingga 37 minggu kita ketahui itu masa-masa dia mau melahirkan, ini jelas akan membutuhkan fasilitas untuk dirujuk segala macam,” ujar Ari.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dari 15.072 ibu hamil, ditemukan 1.600 orang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Swab PCR.
“Dan dari 1.600, (sebanyak) 1.000 orang itu memerlukan (rumah sakit) rujukan,” ujar Ari.
Berdasarkan data-data tersebut, Ari menyebutkan ibu hamil masuk dalam kelompok rentan, sehingga harus diberi perlindungan dengan adanya vaksin.
Baca Juga: Tambah 7.541 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 551.009 Kasus
“Yang ingin kami sampaikan di sini, bahwa kami sedang mendorong adanya vaksinasi bagi ibu hamil. Karena ini adalah upaya kita untuk melakukan pencegahan, di mana ibu harus dilindungi,” tandasnya.