Perkuat Kebijakan Internasional, Mendikbudristek Dialog dengan Pengajar BIPA Seluruh Dunia

Jum'at, 02 Juli 2021 | 08:44 WIB
Perkuat Kebijakan Internasional, Mendikbudristek Dialog dengan Pengajar BIPA Seluruh Dunia
Mendikbudristek Nadiem Makarim berpidato di Hari Pendidikan Nasional 2021
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, pengajar BIPA asal Italia, Antonia Soriente, mengungkapkan dirinya berupaya mempertahankan minat belajar para mahasiswa, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Kekhawatiran saya bukan pada jumlah mahasiswanya, tapi bagaimana menjaga minat mahasiswa, karena tugas kami sebagai pengajar tidak hanya memberi informasi, tapi mendidik mahasiswa agar punya pengetahuan mendalam tentang Indonesia,” ujar Antonia.  

Menanggapi berbagai masukan dari para pengajar BIPA, Menteri Nadiem mengapresiasi kenaikan minat warga asing belajar bahasa Indonesia.

“Sungguh menarik, bahwa sejak pandemi dan kelasnya daring, peminatnya bertambah banyak,” puji Menteri Nadiem. 

Dia pun mengungkapkan, strategi BIPA kelas daring perlu dimatangkan untuk menjangkau lebih banyak warga global yang ingin belajar bahasa Indonesia. “Terutama bagi negara-negara yang secara geografis amat luas,” tambah Nadiem.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Terus Dorong Jejaring dan Perkembangan BIPA

Sebagai informasi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau akrab dikenal dengan Badan Bahasa, terus berupaya memajukan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional melalui diplomasi bahasa. BIPA dimulai pada 2015 dan hingga 2020, sebanyak 370 pengajar telah bertugas mengajar 79.791 orang pemelajar BIPA di 206 lembaga di 30 negara di seluruh dunia.

Pada periode 1 Januari—30 April 2021, Badan Bahasa telah menugaskan 36 orang pengajar untuk memfasilitasi 61 lembaga di 24 negara. Dijelaskan Aminudin, di antara pengajar yang ditugaskan tersebut, terdapat 73 pengajar lokal BIPA yang merupakan warga negara asing dan diaspora Indonesia.

“Maka, pendataan dan fasilitasi pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri terus kami lakukan untuk mengembangkan jejaring kemitraan nasional dan internasional supaya kita dapat mempercepat dan memperluas akses pelayanan pengajaran BIPA,” pungkas Aminudin. 

Baca Juga: Kesiapan Sekolah dan Kondisi Daerah Jadi Faktor Utama Terlaksananya PTM Terbatas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI